Menurut Studi, Vegetarian Sebabkan Risiko Jantung Hingga Kanker

Fimela diperbarui 05 Apr 2016, 14:52 WIB

Sayur dan buah-buahan merupakan makanan yang sangat baik buat kesehatan dan kecantikan. Namun nih ya, konsumsi sayur dan buah secara menerus atau diet vegan dan tidak diimbangi dengan konsumsi daging, telur maupun ikan ternyata sangat tidak baik buat kesehatan. Para ahli bahkan menemukan jika diet vegan atau menjadi vegetarian yang dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan risiko jantung hingga risiko kanker.

Dikutip dari laman asiantown.net, diet vegan bisa saja menyebabkan adanya mutasi genetik dalam tubuh dan meningkatkan asam arakidonat (arachidonic). Asam ini sendiri dipercaya bisa meningkatkan risiko kanker dan jantung. Tak hanya itu saja, diet vegan atau konsumsi vegetarian saja dalam jangka waktu yang panjang memungkinkan produksi omega 3 dalam tubuh terhalang. Jika produksi omega 3 terhalang, para ahli mengungkapkan jika kesehatan jantung tak bisa terjaga dengan baik.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Cornell University menemukan jika mereka yang melakukan diet vegan biasanya akan mengurangi konsumsi ikan, daging dan kacang-kacangan. Dengan pengurangan ini bisa saja tubuh akan kekurangan nutrisi berupa omega 3 yang melindungi jantung. Sementara itu, kacang-kacangan dan ikan adalah makanan yang kaya akan omega 3.



Penelitian ini juya menemukan bahwa orang-orang yang menerapkan hidup vegetarian memungkinkan mengalami peningkatan produksi asam arakidonat di tubuh. Asam ini sendiri sangat berisiko meningkatkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Para ahli bahkan percaya jika asam arakidonat adalah penyebab risiko kanker usus. Para ahli juga menemukan jika vegetarian dalam jangka panjang cenderung menyebabkan DNA dalam tubuh lebih mudah mengalami peradangan.

Tom Brenna, seorang profesor gizi manusia dari Cornell University mengungkapkan, "Mereka yang turun temurun menjalankan pola makan vegetarian cenderung membawa genetika yang cepat memetabolisasi asam lemak dari tanaman. Biasanya, minyak sayur akan diubah menjadi asam arakidonat yang rentan menyebabkan peradangan, meningkatkan risiko jantung dan memperparah kanker."

Orang yang melakukan vegetarian sering ditemukan kekurangan zat besi, vitamin D, vitamin B12, kalsium dan protein. Kepadatan tulang di tubuhnya juga 5 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang gemar makan daging atau ikan. Dalam sebuah jurnal berjudul Molecular Biology and Evolution disebutkan jika vegetarian tak hanya rentan akan risiko jantung dan kanker saja. Lebih jauh, mereka juga rentan mengalami diabetes, obesitas maupun stroke.

Duh, penemuan yang ngeri sekali ya Ladies. Agar tubuh tetap sehat dan jauh dari berbagai risiko penyakit berbahaya, usahakan agar melakukan pola hidup yang sehat. Pastikan untuk makan buah, sayur, daging, ikan dan makanan lain yang cukup. Selalu imbangi dengan minum air putih cukup, istirahat cukup dan olahraga cukup.

(vem/mim)