Ssst, Ini Lho Alasan Kenapa Orang Ciuman Matanya Tertutup

Fimela diperbarui 23 Mar 2016, 11:57 WIB

Ciuman telah menjadi agenda yang bisa menguatkan dan membuat hubungan suami istri menjadi semakin mesra serta semakin langgeng. Tak hanya itu saja, nampaknya ciuman mesra juga telah menjadi salah satu agenda paling romantis buat sebagian besar pasangan. Umumnya, saat berciuman orang-orang akan memejamkan matanya lho. Tentunya, menutup mata saat ciuman ini sendiri memiliki alasan ilmiah yang masuk akal.

Dikutip dari laman mirror.co.uk, menutup mata saat ciuman adalah suatu hal yang sangat wajar. Bahkan, beberapa orang menganggap bahwa ciuman dengan menutup atau memejamkan mata menjadi ungkapan atau bukti cinta sejati. Namun jangan salah lho ya, memejamkan mata saat berciuman bukan hanya wujud dari cinta sejati. Lebih jauh, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa memejamkan mata saat ciuman terjadi karena pengaruh dari otak.



Penelitian menemukan bahwa otak akan memproses data visual bersamaan dengan sensasi yang datang dari mulut serta telinga selama berciuman. Pada Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Perfomance yang ditulis oleh Polly Dalton mengungkapkan bahwa sensasi yang dirasakan saat berciuman atau sentuhan lain akan mendorong seseorang untuk lebih fokus. Dan untuk menjadi lebih fokus, menutup mata adalah cara paling sederhana yang bisa dilakukan.

Sementara itu, Sandra Murphy yang merupakan psikolog kognitif Royal Holloway, di Universitas London mengatakan,

"Terkadang, orang-orang ingin fokus pada sensasi sentuhan, rabaan dan hal lain yang membuatnya merasakan mendalam apa yang mereka lakukan termasuk saat menari, berciuman, melakukan forplay atau melakukan hubungan intim. Penelitian ini menerangkan kenapa kita menutup mata ketika ingin fokus pada indera dan perasaan yang lain. Menutup mata atau input visual bisa memberikan kesempatan seseorang untuk lebih fokus."


Dalam penelitian ini, baik Dalton maupun Sandra tidak meminta responden untuk melakukan ciuman. Untuk menguji penelitian ini, responden diminta untuk melaksanakan tugas dengan fokus secara visual sambil mengukur apakah responden bisa mendeteksi sesuatu yang menyentuh tangan mereka. Hasilnya, saat responden melakukan tugas secara visual, mereka akan melakukan tugas tersebut secara kompleks dan tidak menunjukkan fokus yang maksimal. Sementara saat responden melakukan suatu hal dengan menutup mata dan mengedepankan sentuhan, mereka akan menjadi lebih fokus.

Gimana, sudah tahu kan kenapa saat berciuman orang-orang sering kali menutup mata. Ya, baik dengan menutup mata atau tidak, ciuman tetap saja menjadi salah satu aktivitas yang bermanfaat buat kesehatan. Ciuman juga akan membuat hubungan bersama pasangan menjadi semakin mesra, romantis dan bahagia. Semoga informasi ini bermanfaat. Sudahkah kamu mencium pasangan dengan mesra hari ini, hehehe. ^___^
(vem/mim)
What's On Fimela