Satu Cara Menyembuhkan Patah Hati... Tertawalah!

Fimela diperbarui 18 Mar 2016, 15:10 WIB

Duh, hari gini masih suka galau gara-gara patah hati? Oke, mungkin memang sedih dan bikin hati terluka ya ketika patah hati. Tapi jangan sampai sakit hatimu berlarut-larut.

Mungkin sudah banyak orang yang menyuruhmu untuk move on atau membuka lembaran baru. Tapi orang-orang kalau cuma ngomong aja sih gampang padahal kenyataannya susah. Kadang urusan hati memang sangat rumit dan penuh lika-liku, ya Ladies.

Tapi tahu nggak ada satu cara untuk menyembuhkan patah hati, yaitu tertawalah! Mungkin kesannya agak memaksa ya, sakit hati dan sedih kok malah disuruh tertawa? Tapi justru dengan tertawa itu kamu bisa mulai berdamai dengan hati dan perasaanmu.

Tertawalah karena Semua Sudah Berlalu
Kenangan itu. Semua memori dan bayangannya. Makin berniat melupakannya, makin kuat ingatannya. Tapi kita juga harus membuka mata dan menghadapi kenyataan kalau semua itu sudah berlalu. Tertawalah karena apa yang kamu tangisi saat ini sebenarnya sudah berlalu.

“Never allow someone to be your priority while allowing yourself to be their option.”
― Mark Twain

Jangan sampai kamu mau dijadikan sekadar cadangan olehnya. Dirimu terlalu sempurna untuknya (ya anggap saja begitu). Tertawalah karena idia lah yang pada akhirnya akan menyesali semua. Sementara dirimu? Kamu bisa tetap melanjutkan hidupmu dengan hati yang baru.

Tertawalah karena Akhirnya Hidupmu Berubah
Patah hati bisa menghadirkan sebuah titik perubahan dalam hidupmu. Ada hal yang kini berbeda dari caramu memandang sesuatu, seperti memaknai arti cinta. Pikiranmu lebih terbuka dalam memahami arti mencintai dan dicintai.

“Someday you're gonna look back on this moment of your life as such a sweet time of grieving. You'll see that you were in mourning and your heart was broken, but your life was changing...”
― Elizabeth Gilbert

Ke depannya kamu akan lebih berhati-hati lagi membangun cinta. Tak sembarangan memberikan hati dan perasaan. Juga kamu tak akan pernah mau memainkan cinta. Cara pandangmu berubah, hidupmu sudah berbeda. Dan ini akan membuatmu lebih dewasa untuk membangun cintamu yang baru ke depannya.

Tertawalah karena Ternyata Kamu Baik-Baik Saja!
Apakah dunia berhenti berputar saat dia tak ada lagi di sisimu? Apakah dunia jadi gelap gulita ketika dia meninggalkanmu? Jelas tidak. Dan ternyata dari itu semua, kamu masih bisa tetap baik-baik saja. Mungkin tadinya kamu merasa terluka dan menangisi semua. Tapi setelah itu, ya sudah. Masih ada hari-hari baru yang perlu kamu rajut ke depannya.

Patah hati memang bisa membuat hati dan perasaan remuk redam. Tapi seiring waktu, kamu akan pulih dan hatimu bisa kembali merona.

(vem/nda)