Traveling ramai-ramai mungkin bisa jadi sangat menyenangkan. Namun, melakukan perjalanan sendiri bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan juga. Bagi sebagian wanita, bepergian sendiri mungkin adalah hal yang sedikit menantang. Ingin mencoba solo travel, Ladies?
Paspor dan Visa
Paspor dan visa perlu disiapkan terlebih dulu bila ingin plesir ke luar negeri. Jika belum punya paspor segera mengurusnya di kantor imigrasi. Selain itu, Australia bukan termasuk negara yang menerapkan bebas visa maupun visa on arrival untuk pemegang paspor Indonesia, sehingga perlu mengajukannya terlebih dulu di Kedubes Australia melalui AVAC (Australia Visa Application Centre) atau bisa melalui biro perjalanan yang sudah memiliki fasilitas private agency scheme (PAS) karena bisa mendapatkan proses yang lebih cepat. Kamu bisa cek di www.australia.com/penawaran untuk pertimbangan.
Estimasi Budget
Sebagai negara maju, biaya hidup di Australia juga tinggi. Supaya perjalanan lebih efisien, tentukan daerah mana saja yang bakal dikunjungi. Misalnya saja memilih Melbourne. Ibukota negara bagian Victoria ini menawarkan beragam atraksi wisata. Mulai dari surfing di Mornington Peninsula, kemudian melihat koala di Healesville Sanctuary Zoo. Kamu bisa memanfaatkan transportasi umum yang saling terintegrasi dan memudahkan mengunjungi satu per satu destinasi. Selain terjangkau, juga cukup aman bagi solo traveler perempuan.
Prioritaskan Keamanan
Sebagian besar negara bagian di Australia menjamin keamanan setiap wisatawan. Meski begitu, pilihlah yang paling banyak dikunjungi. Jangan lupa cek testimoni traveler yang banyak diulas di beberapa situs perjalanan tentang destinasi tersebut. Sebab, semakin positif testimoni yang diberikan, menandakan destinasi tersebut aman dikunjungi. Beberapa tempat menarik yang bisa kamu jadikan jujukan untuk solo traveling antara lain Bondi Beach, Art Gallery of Western Australia, hingga wisata belanja dan kuliner di CBD Melbourne.
Pakaian Sesuai Musim
Australia dikenal sebagai salah satu benua terkering di bumi. Negara ini memiliki empat musim. Jika pergi ke sini bawalah pakaian sesuai jenis musimnya. Musim panas akan berlangsung selama Desember sampai Februari. Pada Maret sampai Mei Australia mengalami musim gugur. Sementara pada Juni sampai Agustus, Australia akan mengalami musim dingin bersalju. Sedangkan musim semi akan terjadi pada September hingga November.
Belajar Budaya
Baik Perth, Sydney maupun Melbourne, masing-masing menawarkan keunikan tersendiri. Namun, jika ingin mengenal budaya hidup orang Aussie, Melbourne adalah kota yang menawarkan daya tarik tersendiri. Penduduk Melbourne memiliki bahasa penutur lebih dari 150 bahasa berbeda, sebab sebagian besar penduduknya lahir di luar negeri. Bahkan, kamu bisa menemukan komunitas Indonesia di sana. Di sana pula, kamu bisa menjumpai budaya minum kopi Melbourne yang sangat terkenal. Sampai-sampai pemerintah setempat menggelar acara tahunan khusus budaya bernama Melbourne International Arts Festival setiap Oktober.
Segera rencanakan solo traveling Anda sekarang dengan paket tour menarik dari para biro perjalanan ke Australia. Banyak penawaran khusus yang akan membantu perencanaan perjalanan dan membuat liburan ke Australia menjadi kenangan yang tak terlupakan. Lihat berbagai informasi penawaran biro perjalanan ke Australia lebih banyak di sini, dan mulailah mewujudkan impian yang menantang ke Australia.
(adv/tmi/ayu)