Sebagian besar orang mengira bahwa 1,5 sampai 2 liter kebutuhan cairan dalam tubuh hanya bisa didapat dari meminum air putih. Padahal, asupan air ini juga bisa didapatkan dari makanan. Bahkan justru lebih dianjurkan Anda memenuhi kebutuhan cairan lewat makanan.
Hal ini diungkapkan sejumlah pakar kesehatan yang menyarankan bawa asupan air sebaiknya 'dimakan', bukan diminum; mengapa?
Ketika baru dilahirkan, tubuh manusia terdiri dari 75% - 80% air. Seiring bertambahnya usia, sel-sel di dalam tubuh semakin berkurang kadar airnya secara bertahap.
Agar tubuh bisa menahan lebih banyak air, diperlukan konsumsi 'cairan' dalam bentuk 'padat'. Karenanya, pakar nutrisi menyarankan kita untuk lebih banyak makan makanan mengandung air dan lebih sedikit minum.
"Hidrasi yang sehat adalah seberapa lama air itu bisa ditahan oleh tubuh, bukan air yang Anda minum lalu langsung keluar dari tubuh," terang Dr. Howard Murad, associate clinic professor of medicine dari University of California, Los Angeles, dalam laman dailymail.co.uk.
Dr. Howard juga menambahkan, terlalu banyak minum air justru bisa menguras vitamin dan mineral karena air cenderung lebih cepat keluar dari tubuh melalui urin. Namun, ia menekankan sebenarnya tidak ada yang salah dengan minum air tapi jika tidak ada 'penahan' yang membuat air tersebut bertahan lama di dalam tubuh dan masuk ke dalam sel, maka manfaatnya bagi kesehatan tubuh pun kurang maksimal.
Kantung mata tebal, tumit bengkak atau perut kembung merupakan beberapa tanda tubuh tidak bisa menahan air dengan efektif. Air hanya mengambang di antara sel-sel, membuat tubuh terasa gemuk dan lesu.
Berbeda hal nya jika air dikonsumsi dengan cara dimakan. Air yang terkandung dalam makanan dikelilingi molekul-molekul lain yang membantunya lebih mudah masuk ke sel, sehingga air bisa lebih lama bertahan di dalam sistem tubuh selama mungkin untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Tapi, biar bagaimanapun, memenuhi kebutuhan air dalam bentuk cairan tetap diperlukan. Setidaknya penuhi kecukupan air Anda melalui konsumsi air dan makanan dengan perbandingan 50:50.
(vem/ama)