Menulis Kartu Ucapan Terima Kasih Ternyata Membuatmu Lebih Sehat

Fimela diperbarui 17 Mar 2016, 13:13 WIB

Ladies, tidak harus menunggu diberi hadiah atau bingkisan untuk mengucapkan terima kasih. Bersyukur dengan kehidupan yang kamu miliki saat ini juga dapat kamu ungkapkan dengan terima kasih. Kehidupan yang menyenangkan, teman-teman yang pengertian dan tentu saja kehidupan yang serba cukup.

Dengan berterima kasih akan membuat kamu merasa lebih bahagia. Kebahagiaan akan membuat kamu terbebas dari rasa sakit. Bahagia akan membuat kamu lebih sehat, karena rasa bahagia akan mempengaruhi kerja jantung. Saat kamu merasa bahagia tekanan darah kamu normal pun denyut jantung kamu, yang sangat mempengaruhi kinerja jantung. Jadi saat kamu berbahagia maka kamu akan merasa lebih sehat.

Menuliskan kartu ucapan terima kasih kepada orang-orang terdekat akan membuat kamu merasa lebih bahagia. Tuliskan dengan tulisan tangan kamu. Kamu dapat menambahkan kalimat manis yang kamu buat khusus untuk mereka. Menuliskan hal yang menyenangkan tentu akan membuat kamu jauh merasa bahagia.

Ketika kamu menuliskan ucapan terima kasih tidak hanya akan membuat si penerimanya merasa bahagia. Jauh lebih penting, saat kamu menulis ucapan terima kasih kamu akan jauh merasa bahagia. Sebuah studi oleh Steven M. Toepfer , PhD yang mengajar di Kent State University menyebutkan bahwa mereka yang menuliskan kartu ucapan tiga kali dalam seminggu akan memiliki kepuasan hidup dibandingkan mereka yang tidak pernah menulis kartu ucapan.

Selain itu sangat menyenangkan bukan memberi tahu orang terdekat kamu bahwa mereka sangat berarti dalam kehidupan kamu. Rasa kepuasan dalam hidup akan membuatmu terhindar dari depresi yang berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan yang kamu miliki. Tuliskan ucapan terima kasih kepada orang tua, sahabat, teman dan rekan kerja kamu dan lihat apa reaksi yang kamu dapat.

Jadi, bagaimana Ladies sudah bersiap untuk menulis ucapan terima kasih untuk siapa hari ini? Selamat mencoba dan semoga lebih bahagia.

(vem/apl)
What's On Fimela