Air Dingin VS Hangat, Mana Yang Lebih Baik Untuk Sikat Gigi?

Fimela diperbarui 16 Mar 2016, 16:00 WIB

Menggosok gigi bukan hanya asal menyikat bagian gigi dan rongga mulut. Jika cara menggosok gigi tidak benar, kamu tak akan bisa membersihkan rongga mulut dan gigi dari bakteri secara optimal.  

Bukan hanya menyikat gigi saja yang punya cara yang benar, bahkan air yang digunakan untuk berkumur setelah sikat gigi juga seringkali jadi topik pembicaraan seberapa optimal kamu bisa membersihkan mulut dan gigi.  Seperti yang kamu ketahui bahwa bakteri akan mati jika terpapar suhu tinggi.

Inilah yang diyakini banyak orang sehingga banyak yang menggunakan air hangat saat sikat gigi agar bakteri bisa lebih optimal dibersihkan. Tapi benarkah air hangat juga berpengaruh pada pembersihan gigi?

Ternyata banyak dokter gigi setuju bahwa suhu air tidak menentukan seberapa banyak bakteri yang terbuang dan seberapa bersih gigi dan mulut. Banyak orang minum air pada suhu ruangan dan dingin setiap harinya dan tetap bisa membersihkan rongga mulut.

Profesor  Anne Skaare, seorang dokter yang bekerja di Institute of Clinical Dentistry-University of Oslo mengatakan bahwa sebenarnya tak ada masalah apakah kamu ingin membersihkan gigi dengan berkumur air hangat atau pun air dingin biasa, tidak banyak berpengaruh.

Richard H. Price, juru bicara American Dental Association, juga mengatakan pada  New York Times bahwa tak peduli seberapa hangat atau dingin air untuk berkumur saat sikat gigi, yang paling penting kamu menyikat gigi dengan benar dan tak pernah lupa menyikat gigi setiap harinya.

Jadi, air mana saja yang kamu gunakan, sebenarnya tak berpengaruh banyak ladies. Kamu bisa menggunakan air biasa atau air hangat, sesuka hati. Asal cara menyikat gigi kamu sudah benar, tak perlu khawatir gigi akan diserang bakteri dan menyebabkan lubang atau karang gigi. Jangan lupa juga untuk sellau memeriksakan gigi ke dokter gigi.

(vem/feb)
What's On Fimela