Kuyakin Kita Akan Saling Menemukan Tanpa Memaksakan Perasaan

Fimela diperbarui 14 Mar 2016, 12:40 WIB

Tiap orang punya kisah cinta dan perjuangannya sendiri menemukan sang belahan jiwa. Begitu juga denganmu. Kamu pun punya cerita cintamu sendiri. Well, mungkin teman dan sahabatmu sudah pada menikah dan hidup berumah tangga. Sementara kamu masih saja menjomblo. Boro-boro dekat dengan seseorang, saat ini kamu malah terlalu sibuk dengan berbagai prioritas hidupmu yang lain. Persoalan jodoh jadi prioritas nomor yang kesekian.

Tak bisa dipungkiri pasti kamu juga pernah bertanya kapankah kamu akan dipertemukan dengannya. Kamu mulai mereka-reka siapa kelak yang akan jadi pendamping hidupmu. Apalagi dengan usia yang terus bertambah, kamu mulai was-was mungkinkah sosok sang jodoh itu masih jauh dari jangkauan? Bagaimana nanti kamu menjalani sisa hidupmu? Dengan siapa kamu akan berbagi hatimu?

Semua Peristiwa Sudah Punya Jatah Slot Waktunya Masing-Masing

Seperti biji kecambah yang ditanam, ia tak bisa langsung tiba-tiba tumbuh besar dan berbunga. Ada waktunya. Ada proses dan masanya. Setahap demi setahap. Tak bisa dipaksakan untuk segera tumbuh besar. Begitu juga dengan semua peristiwa yang terjadi di dunia ini. Semuanya sudah punya jatah waktunya masing-masing, tak terkecuali urusan jodohmu.

Mungkin saat ini kamu masih belum siap untuk dipertemukan dengannya. Bisa jadi juga karena sebenarnya sekarang kamu masih punya tanggung jawab untuk menyelesaikan sesuatu terlebih dahulu. Nanti ketika kamu sudah benar-benar siap dan segala urusan beres, pasti sosoknya akan hadir di depanmu. Tak terlalu cepat. Tak juga terlalu lambat. Tapi tepat pada waktunya.

“God will bring the right person into your life at the right time. Always believe that! If they are not there, God isn't finished yet!”

― Shannon L. Alder

Ada yang Masih Perlu Dibenahi, yaitu Hatimu

Mungkinkah kamu masih belum bisa memaafkan seseorang di masa lalu? Apakah kamu baru saja dikecewakan oleh seseorang? Atau mungkin masih ada niat buruk dalam hatimu, misal ingin cepat-cepat menikah untuk membalas dendam pada seseorang? Kalau seperti itu kasusnya, ada yang masih perlu dibenahi dari hatimu. Kamu butuh waktu lagi untuk membuat hatimu benar-benar siap. Siap untuk jatuh cinta dengan tulus dan sudah benar-benar mampu melanjutkan hidup dengan seseorang yang kamu percaya.

Dia di Sana Juga Sedang Mempersiapkan Dirinya yang Terbaik Untukmu

Ingin bertemu dengan seseorang yang terbaik? Jadilah dirimu yang terbaik juga. Dia di sana juga sedang mempersiapkan dirinya yang terbaik untukmu. Kalian berdua sebenarnya saat ini sedang sama-sama berproses dan pada waktunya nanti akan dipertemukan pada momen yang paling indah. Sehingga saat sudah saling menatap, tak ada lagi perasaan yang dipaksakan. Kalian sama-sama siap dan sudah punya bekal cukup untuk membangun cinta bersama.

Ladies, tak perlu merasa jadi orang paling merana hanya karena belum dipertemukan dengan sang belahan jiwa. Fokuslah menjalani hari-harimu yang terbaik dari sekarang. Semesta akan membantumu untuk bisa segera menggenggam tangannya karena saat ini kalian sebenarnya sudah saling mendekat untuk bertemu pada sebuah titik yang paling sempurna di hidup kalian berdua.

(vem/nda)