Ditarik Paksa Dari Kolam Demi Foto Selfie, Angsa Ini Mati

Fimela diperbarui 14 Mar 2016, 12:04 WIB

Seperti yang kita tahu, foto selfie saat ini telah menjadi suatu aktivitas yang sangat digemari sebagian besar orang. Baik tua, muda, pria atau wanita nampaknya sangat hobi melakukan foto selfie. Dan demi mendapatkan foto selfie terbaik, beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan saat selfie bisa membahayakan diri sendiri, membahayakan orang lain bahkan membahayakan hewan, tanaman atau benda lain di sekitarnya.



Jika beberapa waktu lalu netizen digemparkan dan dibuat marah oleh perbuatan beberapa wisatawan yang merusak taman bunga amarilis di Yogyakarta saat foto selfie, atau matinya seekor lumba-lumba yang terlalu lama diangkat ke daratan dan diajak foto selfie, saat ini netizen kembali dibuat marah oleh perbuatan seorang wisatawan yang tega menarik sayap seekor burung angsa di danau Makedonia, hingga membuat si angsa mati.



Dikutip dari laman dailymail.co.uk, wisatawan wanita yang berasal dari Bulgaria tersebut menyeret seekor angsa dari dalam danau ke tepi danau. Ia memegang sayap angsa dan memaksanya berfoto dengannya. Meskipun si angsa terlihat ketakutan dan panik serta tidak nyaman, wanita itu tetap memegang sayap angsa dan menyeretnya untuk diajak foto selfie.

Sayang, setelah wisatawan wanita tersebut pergi dan meninggalkan danau, si angsa justru mati. Diperkirakan, ada beberapa bulu sayapnya yang patah karena ditarik di wisatawan. Dikatakan, angsa itu mati karena ia merasa syok dan ketakutan dengan apa yang baru saja ia alami. Seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa wisatawan wanita tersebut menarik angsa dengan wajah ceria dan seolah menganggap apa yang ia lakukan tidak salah.



Wisatawan yang juga tidak diketahui namanya tersebut juga terlihat sangat bahagia saat menyeret si angsa meski si angsa terlihat sangat panik dan ketakutan serta kesakitan. Duh, kisah yang sangat tragis dan menyedihkan ya. Meski pun kamu ingin mendapatkan foto selfie yang baik dan mengesankan, kamu nggak harus menyakiti orang lain atau pun hewan dan tumbuhan di sekitar kamu lho ya. Kita semua tentu berharap bahwa kisah seperti ini tak pernah terjadi lagi.

(vem/mim)