50 Tahun Lalu Kami Dibuang, Tak Diduga Ini yang Terjadi Kemudian

Fimela diperbarui 12 Mar 2016, 11:20 WIB

Hidup terpisah tanpa tahu siapa orang tua dan saudara kandung yang kita miliki pastinya akan menciptakan ruang kosong di hati kita. Seperti ada sesuatu yang hilang dan harus kita cari sampai ketemu. Untuk sebuah pertemuan yang telah lama dirindukan, berbagai cara pastinya akan dilakukan.

Jacqui Ochoa dari Huntington Beach, California akhirnya bisa kembali bertemu saudara kandungnya setelah 50 tahun berpisah. Dilansir dari abcnews.go.com, Jacqui saat masih bayi sudah dirawat oleh orang tua angkatnya. Saat usianya baru 4 hari, Jacqui sudah dibuang oleh orang tuanya sendiri dengan meninggalkannya di teras sebuah rumah.

Pemilik rumah tersebut menemukan Jacqui berada di buntalan kantong tidur bayi dengan tas berisi 10 popok, 1 kaos dalam, sepasang kaos kaki, minyak bayi,bedak bayi, dan sebuah catatan. Catatan tersebut berisi informasi bahwa Jacqui lahir pukul 5 pagi tanggal 15 Oktober 1965 dan nama ayahnya David. Catatan itu juga menyebutkan sang ibu melahirkannya seorang diri dan Jacqui berdarah Skandinavia dengan keturunan Yahudi. Selain itu, Jacqui juga punya dua saudara perempuan.



Jacqui menghabiskan masa kanak-kanaknya di MacLaren Hall Children's Center di El Monte, California sebelum akhirnya diadopsi tahun 1996 oleh David dan Klara Woods. Orang tua angka Jacqui juga cukup terbuka dan menceritakan semua yang terjadi padanya ketika masih bayi, termasuk saat ia ditemukan di sebuah teras rumah saat masih bayi. Jacqui juga tahu kalau dia punya dua saudara perempuan. Ia pun bertekad untuk mencarinya.

Sementara itu seorang wanita lain bernama Victoria juga berusaha mencari keberadaan saudarinya setelah ibu angkatnya menunjukkan artikel yang memuat kisah Jacqui yang dibuang saat masih bayi. Ada firasat bahwa Victoria dan Jacqui masih punya ikatan darah, mengingat kisah keduanya yang tak jauh berbeda saat masih bayi.



Tanggal 23 Januari 1965, Victoria yang masih berusia 17 bulan dan Eric yang saat itu berusia 2 tahun ditelantarkan di kendaraan patroli di Foothill Division, Pacoima, California dengan ditinggali catatan yang isinya mirip dengan catatan yang ditemukan di tas bayi Jacqui. Dalam catatan yang diletakkan di dekat Victoria, tertulis bahwa orang tuanya tak bisa memberinya tempat tinggal atau mencukupi kebutuhannya.

Tak lama setelah itu, Victoria bercerita kalau kedua orang tuanya Lesley dan David akhirnya ditangkap polisi untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya.

Victoria dan Eric sempat tinggal dengan kedua orang tuanya hingga tahun 1968 saat mereka bercerai. Mereka diberitahu kalau sebenarnya mereka masih punya satu saudara lagi tapi sudah lama meninggal. Tahun 1974, Lesley bunuh diri dan David yang meninggal tahun 2015 melepaskan hak asuhnya.

Victoria dan Eric kemudian diadopsi oleh Ann dan Ben Conger saat usia mereka baru 11 dan 12 tahun. Meski pernah dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri, Victoria mengaku tak menyimpan dendam. Ia mencoba memahami situasi sulit yang dihadapi kedua orang tuanya saat itu.

Baik Jacqui maupun Victoria, keduanya saling mencari satu sama lain. Setelah sama-sama membuat laporan ke pengadilan tinggi di waktu yang berbeda, mereka pun akhirnya bisa bertemu setelah 50 tahun berpisah. Tanggal 26 Februari 2016, Jacqui, Victoria, dan Eric akhirnya bertemu untuk pertama kalinya.

Dalam catatan yang ditinggalkan saat Jacqui masih bunyi tertulis keterangan bahwa ia punya dua saudara perempuan. Tapi kenyataannya ia punya satu kakak perempuan dan satu kakak laki-laki. Dan Victoria menduga ibu kandungnya sengaja memberi keterangan palsu untuk mengecoh polisi.



Syukurlah kini semua berakhir bahagia. Meski dulu saat masih bayi mereka sama-sama dibuang dan ditelantarkan, kini mereka bisa kembali bertemu dan berpelukan. Entah bagaimana rasanya bertemu dengan saudara kandung untuk pertama kalinya selama 50 tahun, sepertinya dipenuhi rasa bahagia juga rasa haru, ya Ladies.



(vem/nda)
What's On Fimela