Perut Mulas Sampai Ingin BAB Setelah Minum Kopi, Ini Alasannya

Fimela diperbarui 27 Feb 2016, 18:18 WIB

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa kopi merupakan minuman yang enak untuk dinikmati. Bahkan beberapa tidak bisa lepas dari kopi dan mendapat julukan coffee addict. Namun ada pula yang merasa perutnya melilit dan perlu segera buang air besar setelah menyeruput kopi.

Efek berbeda yang dirasakan sebagian orang ini ternyata memiliki alasan. Kopi tidak hanya meningkatkan keawasan setelah meminumnya, tapi juga level keasaman di dalam  perut. Asam yang cukup tinggi ini kemudian menimbulkan reaksi pada usus yang memicu keinginan untuk buang air besar.

Para peneliti awalnya mengira reaksi perut mulas itu dikarenakan efek pencahar yang ditimbulkan kafein pada kopi. Dalam percobaan yang dilakukan American Chemical Society tersebut, tiga dari 10 orang melaporkan mengalami mulas dan ingin buang air besar setelah meminum kopi.

Namun ternyata kafein bukanlah penyebabnya. Kopi yang dikurangi kandungan kafeinnya tetap menimbulkan efek yang sama. Sedangkan ketika meminum minuman soda diet, responden tidak mengalami hal yang sama. Dari situ, para peneliti mengambil kesimpulan bahwa ada senyawa lain di dalam kopi yang jadi penyebabnya.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, kemungkinan besar penyebab yang membuat orang merasa mulas serta ingin BAB setelah meminum kopi adalah sifat asam pada kopi yang memengaruhi perut sebagian orang. Selain itu, kopi juga mengandung chlorogenic acid yang meningkatkan level asam di dalam perut.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa meningkatkan keasaman membuat perut mengeluarkan kotoran lebih cepat ke usus halus. Oleh sebab itu, beberapa orang merasa mulas dan ingin segera buang air besar setelah minum segelas atau secangkir kopi.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kopi memengaruhi kinerja usus besar selama empat menit. Durasi tersebut sama seperti ketika usus mencerna makanan besar.

Fakta lainnya tentang kopi, minuman yang biasa dinikmati pada pagi dan sore ini bisa meningkatkan produksi cholecystokinin dan gastrin. Kedua hormon tersebut diketahui membantu tubuh dalam mencerna makanan.

Gastrin bekerja memicu usus besar untuk mengolah makanan lebih cepat, dengan mengaktifkan gerak perostalsis. Perostalsis merupakan gerak relaksasi dan kontraksi otot untuk lebih mendorong kotoran menuju tempat pembuangan akhirdan akhirnya dikeluarkan melalui anus.

Jadi, sekarang sudah jelas kan kenapa kamu yang tidak terbiasa minum kopi sering merasa mulas dan ingin BAB setelah meminumnya? Semoga bermanfaat!

(vem/ama)
What's On Fimela