Kepergian buah hati untuk selamanya jelas meninggalkan duka yang sangat dalam di hati orang tuanya. Apalagi jika bayinya tersebut berumur sangat pendek dan tak sempat melihat indahnya dunia, ah hati orang tua mana yang tak sedih menghadapi kenyataan tersebut.
Brittney dan Brady Rasco, pasangan suami istri ini harus merelakan putri kecilnya pergi untuk selamanya di waktu yang sangat singkat. Dilansir dari kcbd.com, bulan Mei 2013, Brittney melahirkan seorang putri yang diberi nama Brylen Danielle. Sayangnya, Brylen sejak di dalam kandungan sudah didiagnosis mengidap anensefali. Sehingga ketika dilahirkan, sebagian besar bagian otak, tulang tengkorak, dan kulit kepalanya tak berkembang sempurna. Brylen hanya mampu bertahan satu jam saja menghirup udara dunia.
Brittney sempat sangat cemas apakah bayinya akan lahir dengan selamat. Begitu bayinya lahir, ia merasa bahagia bisa melihat kedua matanya terbuka meski kemudian harus menghadapi kenyataan yang pahit. "Orang-orang bilang dia hidup, tapi yang lebih mencemaskanku adalah apakah ia bisa lahir dengan selamat. Dan ternyata ia benar-benar selamat dengan kedua mata terbuka lebar dan dia tahu kalau dia dicintai," kata Brittney.
Sekitar tengah malam setelah dilahirkan dan kemudian meninggal, jenazah Brylen sudah harus dibawa ke kamar jenazah untuk menjalani proses pendinginan dan keesokan harinya baru bisa dibawa kembali oleh orang tuanya. Tak ada lagi yang bisa dilakukan Brittney dan Brady Rasco kecuali ikhlas dan pasrah menerima takdir tersebut. Mereka juga mengucapkan terima kasih pada keluarga dan kerabat yang telah memberi semangat dan motivasi.
Dari kejadian tersebut, Brittney dan Brady Rasco terinspirasi membuat sesuatu. Dua setengah tahun kemudian terciptalah CuddleCot. CuddleCot ini semacam keranjang bayi yang bisa digunakan oleh bayi yang sudah meninggal untuk menjalani proses pendinginan suhu tubuh. Dan bisa diletakkan di ruangan yang sama dengan orang tua. Sehingga orang tua bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan bayinya karena jenazah si bayi tak perlu langsung dibawa ke kamar jenazah.
Brittney dan Brady Rasco ingin memberi kesempatan untuk para orang tua bisa mendapat waktu lebih banyak bersama buah hatinya. Meskipun usia sang buah hati sangat singkat, setidaknya para orang tua bisa punya waktu lebih lama menatap wajah malaikat kecilnya tersebut.