Memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas bisa dibilang seperti mendapatkan anugerah, khususnya bagi mereka yang sangat multitasking. Kesibukan dan tumpukan pekerjaan yang tiada akhir serta tekanan stres di tempat kerja kerap membuat kita sulit tidur nyenyak. Alhasil, jam tidur pun banyak berkurang dan tubuh terasa lemas.
Uniknya, orang-orang di negara tertentu ternyata punya kebiasaan tidur yang unik dan beragam. Disebutkan dalam laman www.healthline.com, cara-cara tidur yang unik ini menjadi cara bagi masing-masing orang di berbagai negara agar bisa tidur nyenyak. Mulai dari Jepang, Inggris, Amerika hingga Australia memiliki keunikan cara tidurnya sendiri. Yuk, simak.
Jepang: Tidur Saat Bekerja
Orang Jepang menamai tradisi budaya tidur siang saat jam kerja ini dengan 'inemuri'. Artinya, 'tidur saat masuk kerja'. Menariknya, tidur saat jam kerja ini tidak dilarang tapi justru untuk menunjukkan betapa lelahnya karyawan karena telah bekerja keras. Salah satu alasan kenapa inemuri diperbolehkan karena kebanyakan orang Jepang memiliki jam tidur yang paling sedikit dari populasi lain di seluruh dunia. Rata-rata rakyat Jepang hanya tidur 6 jam 22 menit per malam.
Inggris: Tidur Telanjang
Sekitar 30% orang Inggris dilaporkan terbiasa tidur tanpa pakaian. Tidur telanjang diyakini memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Tidur telanjang bisa meningkatkan hormon oksitosin. Menurut Natasha Turner, seorang ahli dan praktisi naturopati, hormon oksitosin tidak hanya menimbulkan rasa bahagia tapi juga membantu menyehatkan tubuh. Hormon ini membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan kinerja sistem pencernaan dan mengurangi peradangan pada usus.
Meksiko, Jerman, dan Amerika: Tempat Tidur Harus Rapi dan Wangi
Survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menunjukkan bahwa orang-orang Meksiko, Jerman, dan Amerika selalu merapikan tempat tidurnya setiap hari sebelum tidur. Hampir 25% warga di negara-negara ini mengganti seprai mereka lebih dari satu kali seminggu. Hal ini dikarenakan mereka merasa lebih mudah tertidur jika tempat tidur mereka rapi dan harum.
Australia: Tidur Beramai-ramai
Suku asli Australia, Aborigin punya budaya tidur secara berkelompok. Yasmine Musharbash, seorang antropolog dari University of Sydney, menjelaskan bahwa komunitas Aborigin selalu tidur setidaknya dengan 2-3 orang atau lebih.
Cara tidur seperti ini dimaksudkan untuk melindungi anggota kelompok yang lemah. Misalnya anak kecil atau orangtua. Orang dewasa yang fisiknya masih kuat akan tidur di jejeran paling pinggir. Tidur beramai-ramai dalam keluarga bisa menimbulkan rasa tentram, aman dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Korea: Tidur di Lantai
30% orang Korea Selatan cenderung lebih suka tidur di lantai. Beberapa masyarakat Korea memang punya budaya tidur di lantai, karena menganggap lantai jauh lebih nyaman dibandingkan dengan tempat tidur. Biasanya, mereka hanya menggelar selimut di lantai dan tidur dengan nyaman di atasnya.
Nah, itulah beberapa kebiasaan tidur dari berbagai negara. Bagaimana dengan kamu? Kebiasaan tidur seperti apa yang kamu miliki?