Akibat Sendawa, Pria Ini Didenda 1 Juta Rupiah

Fimela diperbarui 25 Feb 2016, 12:01 WIB

Siapa yang punya kebiasaan bersendawa sebagai tanda merasa kenyang setelah makan? Kalau pun di antara kita ada yang suka bersendawa, alangkah baiknya jika kita tetap sopan dan santun dalam bersendawa. Bisa saja kita mengecilkan suara sendawa atau menutup mulut saat bersendawa. Kenapa kita harus melakukan hal ini?

Pada dasarnya, tidak semua orang menyukai kebiasaan bersendawa. Tidak semua orang merasa nyaman dengan kebiasaan bersendawa orang lain di dekatnya. Kalau orang-orang ini merasa tidak nyaman, ia bisa saja melaporkan perilaku bersendawa ini pada pihak berwajib dan bisa saja kita kena hukuman denda seperti yang dialami oleh pria bernama Edin Mehic berikut ini.



Dikutip dari laman dailymail.co.uk, pria yang diketahui bernama Edin ini harus membayar denda sebanyak 1 juta rupiah kepada pihak berwajib atau polisi di Austria akibat bersendawa. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada hari Minggu (21/02/1016) di sebuah taman. Saat itu, pria yang bekerja sebagai bartender tersebut sedang berjalan-jalan di sebuah taman di daerah Praterstern. Karena merasa lapar, ia pun akhirnya memutuskan untuk membeli kebab. Ia meminta penjual kebab memberikan bawang yang banyak di kebab yang pesan.



Seusai makan kebab dan merasa kenyang, Edin pun tak sengaja bersendawa dengan nada yang sangat keras. Karena suara sendawanya yang keras inilah, ia pun ditegur oleh seorang polisi. Polisi tersebut menepuk pundak Edin dan mengatakan apa yang dilakukannya mengganggu ketenangan serta kenyamanan. Apa yang ia lakukan juga dinilai sangat tidak sopan. Ia pun harus membayar denda setidaknya sebesar 1 juta rupiah untuk menebus kesalahannya.

Apa yang dialami oleh Edin ini kini menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia setelah ia memposting bukti denda yang ia terima di akun media sosial pribadinya. Edin juga menceritakan, "Saat itu aku sedang jalan-jalan di taman. Aku merasa lapar dan aku putuskan untuk membeli kebab dengan banyak bawang serta cukup pedas. Karena kenyang, aku pun bersendawa. Tiba-tiba, seseorang menepuk bahuku. Aku tak tahu kalau dia adalah polisi. Ia mengatakan aku mengganggu ketenangan dan kenyamanan. Ia memintaku untuk membayar denda karena aku dianggap bersalah.



Dengan apa yang dialami oleh Edin ini, banyak netizen yang memberikan komentar padanya. Tidak sedikit yang merasa simpati kepadanya. Tapi, tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa ia memang kurang sopan. Pasalnya, sangat sedikit orang di Praterstern, Austria yang bersendawa. Mmm, mengenai kisah ini, gimana nih dengan tanggapan kamu? Ya, semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita semua untuk selalu menjaga tata krama dan sopan santun di manapun serta kapanpun itu.

(vem/mim)