Mata adalah jendela hati. Dari tatapan mata, ada banyak hal yang bisa tercermin. Maka tak heran, para wanita khususnya, suka mempercantik penampilan matanya menggunakan lensa kontak.
Saat ini semakin banyak jenis lensa kontak dijual di pasaran dengan harga, warna dan ukuran yang bervariasi. Kalau dulu lensa kontak ditujukan untuk mereka yang memiliki gangguan mata, kini kontak lensa menjadi salah satu tren fashion yang umum.
Namun, memakai kontak lensa tak sesederhana yang terlihat. Diperlukan perawatan dan perhatian khusus. Selain untuk menjaga kualitasnya, hal ini erat kaitannya dengan kesehatan mata.
Seorang wanita pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan berhubungan dengan pemakaian kontak lensa. Malam itu, ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya karena padangan matanya tiba-tiba kabur. Selidik punya selidik, hal ini diakibatkan oleh pemakaian lensa kontak kadaluwarsa yang telah berusia 1 tahun. Ouch!
Lensa kontak dapat menimbulkan infeksi serius pada mata jika tidak dirawat dengan baik. Nah, untuk kamu pemakai lensa kontak atau yang ingin mulai menggunakan lensa kontak pertama kali, Vemale.com membagikan serangkaian info penting yang wajib kamu tahu, seperti yang dikutip dari about.com berikut ini.
(vem/wnd)Lensa Kontak dan Keratitis
Perawatan lensa kontak yang tidak baik dapat menyebabkan berkumpulnya bakteri. Akan sangat berbahaya jika lensa kontak kotor itu mengenai mata, sehingga menimbulkan infeksi mata yang disebut Keratitis.
Keratitis adalah infeksi atau peradangan pada kornea mata akibat virus, bakteri, jamur atau parasit. Keratitis adalah infeksi yang serius karena dapat memicu kebutaan. Bagaimana ciri-cirinya?
- Pandangan mata semakin kabur
- Mata memerah
- Sakit di sekitar area mata, terutama setelah melepas lensa kontak
- Terasa sakit saat melihat cahaya (sensitif terhadap cahaya)
- Mata mudah berair
- Adanya sensasi seperti mata mengganjal
Penyebab Infeksi Mata
Jika kamu mengalami hal-hal di bawah ini, segeralah berkonsultasi ke dokter mata.
Bakteri
Bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan Pseudmonas aerugenosa dapat menginfeksi mata dari penggunaan lensa kontak. Bakteri ini menyebar dari kulit atau air jika lensa kontak tidak dibersihkan dengan baik.
Penyebab: memakai lensa kontak saat tidur, tidak mencuci lensa kontak dengan baik, lensa kontak yang dipakai bergantian.
Parasit
Acanthamoeba keratitis dapat menyebabkan infeksi mata yang membuat kebutaan. Amoeba muncul karena penggunaan air keran untuk mencuci lensa kontak. Berenang ataupun memakai lensa kontak saat berendam di air panas dapat menyebabkan munculnya amoeba ini.
Pencegahan
Untuk menghindarkan diri dari infeksi mata berbahaya akibat penggunaan lensa kontak yang salah, kamu bisa mengikuti tips-tips berikut ini.
- Segera lepas lensa kontak jika mata terasa sakit, memerah atau iritasi
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air sebelum mengganti lensa kontak
- Cuci lensa kontak dan wadahnya dengan cairan pembersih khusus
- Jangan mencuci ataupun menyimpan lensa kontak dalam rendaman air keran
- Hindari menggunakan lensa kontak bergantian karena dapat menularkan bakteri dari satu orang ke yang lainnya.