Tahi Lalat Berisiko Kanker Kulit, Ini Gejalanya

Fimela diperbarui 28 Feb 2016, 13:44 WIB

Tahi lalat di wajah, dipercaya sebagai pemanis wajah seseorang. Tetapi, nyatanya tak semua tahi lalat mempercantik wajah lho. Pasalnya, seperti yang dilansir oleh activebeat.com, beberapa tahi lalat justru mengindikasikan kanker kulit.

Jika selama ini kita cenderung mengabaikan kondisi tahi lalat di tubuh, sebaiknya setiap bulan kita rajin mengeceknya. Inilah hal-hal yang harus kamu cek terkait kondisi tahi lalat di tubuh:

    Perubahan Warna

    Tahi lalat dengan warna gelap, abu-abu, coklat atau warna yang tidak konsisten, sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter.

    Perubahan Bentuk

    Jika kamu mendapati perubahan ukuran dan bentuk pada tahi lalat di tubuh, bisa jadi pertanda kanker kulit.

    Batas Yang Kabur

    Tahi lalat yang sehat memiliki batas lingkaran yang jelas. Tetapi melanoma (atau mol kanker) cenderung kabur atau tidak teratur di sekitar tepi luar.

    Rasa Sakit

    Tahi lalat yang berbahaya akan terasa sakit jika disentuh, terlebih jika mengandung cairan atau darah.

    Asimetris

    Tahi lalat yang tidak sehat biasanya asimetris, atau jika dibagi menjadi dua bagian, tahi lalat tersebut tidak simetris.

    Terasa Gatal

    Jika kamu merasa gatal, sekalipun sudah mencoba mengobatinya menggunakan berbagai salep, bisa jadi merupakan pertanda risiko kanker.

    Sejarah Keturunan

    Jika dalam sejarah keturunan ada yang menderita kanker kulit, kamu harus lebih waspada terhadap tahi lalat yang ada di tubuh.

Meski ukurannya kecil dan seringkali terlupakan, tetapi kamu patut memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhmu. Semoga informasi ini dapat membantu ya, Ladies.

 

(vem/wnd)
What's On Fimela