Ada Duka di Balik Kompilasi Fotoku dan Nenek Ini

Fimela diperbarui 22 Feb 2016, 13:30 WIB

Kepergian seseorang yang sangat kita cintai untuk selamanya selalu meninggalkan luka dan kesedihan yang mendalam. Bahkan meskipun kepergiannya sudah berlalu lama sekali, biasanya perasaan sedih dan duka itu masih saja muncul.

Anna Karenina Glinoga, gadis yang satu ini adalah seorang fotografer yang lahir di Metro Manila, Filipina. Dilansir dari boredpanda.com, ayahnya meninggal dunia karena kanker. Meski sang ayah sudah pergi untuk selamanya dua tahun lalu, tetap saja masih ada rasa sedih dan kehilangan yang dirasakan. Ia pun mencoba mengatasi kesedihannya dengan seni fotografi.

Anna dan neneknya pun membuat proyek fotografi kolaborasi. Kebetulan ayah dari neneknya dulu meninggal dunia juga karena kanker. Jadi Anna dan neneknya sama-sama punya perasaan duka dan kesedihan yang sama ditinggal ayah tercinta.

“Don’t grieve. Anything you lose comes round in another form.”

― Rumi

Dengan latar foto yang sama, Anna dan Neneknya tampil dengan ekspresi kesedihan yang tak jauh berbeda satu sama lain. Seolah mereka ingin menunjukkan rasa simpati dan kesedihan yang sama.

Kompilasi foto ini pun dibuat sebagai cara untuk mengatasi duka dan kesedihan yang pernah dirasakan. Setidaknya bagi Anna, ia bisa mengalihkan perasaan sedihnya menjadi karya seni melalui fotografi. Melakukan hobi dan pekerjaan yang kita sukai memang jadi salah satu cara untuk mengatasi kesedihan juga emosi negatif yang dirasakan.

Ladies, apakah kamu pernah punya pengalaman atau pendapat sendiri cara menghilangkan kesedihan dan duka mendalam yang pernah kamu rasakan? Share your experience with us...

(vem/nda)