Ibu Paksa Putrinya Makan 30 Ikan Peliharaan Kesayangan Sang Anak

Fimela diperbarui 19 Feb 2016, 18:01 WIB

Seperti yang kita tahu, ibu adalah seseorang yang seharusnya melindungi, merawat dan memastikan bahwa buah hatinya akan selalu baik-baik saja serta bahagia bersamanya. Namun sayangnya, saat ini tidak sedikit ibu yang justru tega menyiksa buah hatinya. Yang lebih menyedihkan lagi, beberapa ibu bahkan telah menyiksa buah hatinya hingga si buah hati meninggal dunia. Kali ini, kisah mengharukan tentang penyiksaan seorang ibu terhadap anak kembali hadir. Kisah ini hadir dari seorang ibu di Jepang yang tega memaksa putrinya makan 30 ekor ikan mas peliharaannya sebagai hukuman.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, insiden ini terjadi pada bulan Juni tahun lalu. Laporan yang ada menyebutkan jika ibu tersebut bernama Yuko Ogata. Dikatakan, ibu ini telah menghukum buah hatinya yang masih berusia 14 tahun untuk makan 30 ekor ikan mas peliharaannya. Tak hanya itu saja, ibu ini kerap menyiksa buah hatinya setiap hari.



Bersama kekasihnya yakni Takeshi Egami, ibu ini bahkan pernah mengikat tubuh buah hatinya tersebut di tempat tidur, memukulnya hingga babak belur, membakar lidahnya dengan rokok dan meninju wajahnya. Beruntung, meski telah mendapat perlakuan yang kurang baik dari ibunya, anak yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut tidak mengalami gangguan kesehatan.

Dari laporan pihak kepolisian setempat yang melakukan penangkapan terhadap Tuko, sebelum menyuruh buah hatinya makan ikan mas, Yuko telah maracun ikan-ikan peliharaannya dengan deterjen. Atas apa yang dilakukan oleh ibu ini, ia pun ditangkap polisi setempat. Polisi melakukan penangkapan setelah sang anak melapor ke polisi. Jika ibu ini terbukti bersalah, ia bisa dipenjara dan diganjar hukuman yang setimpal dengan apa yang ia lakukan.

Selain kasus ini, pihak polisi baru saja mengungkap penyiksaan yang dilakukan ibu lain di Jepang. Sebelumnya, seorang ibu ditangkap karena tega menyiram wajah buah hatinya yang masih berusia 3 tahun hingga meninggal dunia tanpa alasan yang jelas. Polisi juga telah melakukan penangkapan terhadap beberapa ibu lain yang diduga gemar menyiksa anak-anak mereka.



Sampai bulan Maret tahun 2015, kasus penyiksaan yang melibatkan ibu dan anak ini setidaknya telah terjadi sebanyak 89 ribu kasus. Angka yang cukup fantastis dan bisa dibilang cukup mengerikan. Pemerintah di sana sedang melakukan peninjauan lebih lanjut dan berusaha memberikan hukuman setimpal pada pelaku kekerasan agar para pelaku jera dan harapannya, kasus seperti ini tidak pernah terjadi lagi.

Semoga, kita semua bisa menjadi ibu dan calon ibu yang menyayangi buah hati dengan tulus. Apapun dan bagaimanapun kondisi buah hati, percayalah bahwa ia adalah anugerah terindah dari Tuhan yang diberikan pada kita.



(vem/mim)