Selain Susu, Teh Juga Bisa Jadi Solusi Untuk Tulang Kuat

Fimela diperbarui 18 Feb 2016, 19:49 WIB

Mengonsumsi terlalu banyak teh memang dapat membuat gigi menguning, tapi kabar baiknya adalah jika Ada mengonsumsi teh dalam jumlah yang cukup sekitar 3 cangkir dalam sehari ternyata dapat membantu menguatkan tulang sampai tua, dengan menurunkan risiko patah dan keretakan tulang.

Seperti dikutip dari laman www.dailymail.co.uk, hal ini terungkap dari sebuah hasil penelitian di Australia yang menemukan bahwa minum teh tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko patah atau retak tulang hingga 30%. Para peneliti dari Flinders University, Australia Selatan, menganalisa data kesehatan dari 1.200 wanita paruh baya selama 10 tahun.

Partisipan yang rata-rata berusia 80 tahun diminta mengisi kuesioner tentang diet mereka, termasuk berapa banyak teh yang diminum. Sepanjang periode penelitian, dilaporkan ada 288 wanita yang mengalami patah tulang dan 129 kasus keretakan pada pinggul.

Dari hasil penelitian diketahui, partisipan yang minum sedikitnya tiga cangkir teh sehari, 30% lebih jarang mengalami patah tulang ketimbang mereka yang jarang atau tidak pernah meminum teh dalam 10 tahun masa penelitian tersebut.

Minum teh bisa mempertahankan kekuatan tulang berkat kandungan flavonoidnya. Antioksidan ini bermanfaat menguatkan tulang sekaligus baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Perlu diingat dalam mengonsumsi teh, meski teh memang baik bagi kesehatan, konsumsinya tetap perlu dibatasi, cukup tiga cangkir sehari. Lebih dari itu, tubuh justru bisa mengalami dehidrasi karena teh bersifat diuretik (meningkatkan frekuensi buang air kecil) dan mengganggu siklus tidur Anda karena teh mengandung kafein yang meningkatkan kewaspadaan.

Teh lebih baik diminum dalam keadaan hangat dan tanpa menambahkan gula. Sebab, meminum teh tanpa tambahan apapun akan membuat manfaatnya lebih maksimal. ketimbang dicampur gula atau krim.

(vem/ama)
What's On Fimela