Tidur Cepat Dan Pulas, Dengarkan Suara-Suara Ini

Fimela diperbarui 17 Feb 2016, 19:58 WIB

Anda mungkin pernah terbangun dari tidur karena suara yang berisik. Tapi, selain suara-suara yang berisik dan mengganggu tidur, ternyata ada juga suara-suara yang justru bisa menjadi terapi untuk membantu Anda tidur lebih cepat dan pulas. Salah satu suara-suara yang dapat membantu tidur lebih cepat ini adalah suara deburan atau gemuruh ombak.

Dikutip dari laman www.livescience.com, suara alam seperti deburan ombak, gemuruh atau tetesan hujan dikenali otak sebagai suara yang 'tidak menimbulkan ancaman'. Orfeu Buxton, seorang associate professor dari Pennsylvania State University mengatakan bahwa suara-suara tersebut bisa menutupi suara lain yang meningkatkan kewaspadaan seperti suara klakson mobil atau lengkingan.

Orfeu Buxton melakukan studi dengan mengamati perbedaan antara suara yang berbunyi secara tiba-tiba dengan suara yang munculnya bertahap. Percobaan dilakukan di sebuah rumah sakit dengan memasang alarm yang memunculkan berbagai macam suara.

Alarm dengan bunyi helikopter yang cenderung datar dan bertahap tidak membuat para pasien rumah sakit segera terbangun. Sementara ketika dipasang alarm berbunyi deringan telepon, pasien lebih sering bangun. Dari studi ini diketahui bahwa ternyata otak kita akan aktif ketika mendengar suara yang menghentak seperti deringan telepon ataupun klakson mobil/motor.

"Manusia adalah mamalia, sekaligus primata. Primata akan memperingatkan kelompoknya ketika ada ancaman atau teriakan yang mengindikasikan bahwa ada salah satu dari kelompok mereka yang telah dimangsa. Maka tidak heran ketika kita mendengar suara-suara menghentak, otak akan mengenalinya sebagai ancaman yang membuatnya mengaktifkan sistem kewaspadaan pada tubuh," jelas Buxton.

Sementara itu, efek yang berbeda ditemukan pada suara-suara konstan dan datar seperti gemericik air, deburan ombak, tetesan hujan atau baling-baling helikopter. Suara-suara tersebut menimbulkan efek menenangkan dan bisa mengalihkan suara keras agar tidak ditangkap otak.

"Suara yang pelan, menderu, bukanlah suara ancaman maka dari itu efektif untuk menenangkan orang. Suara-suara itu, seolah-olah seperti sedang berkata: 'Jangan khawatir, jangan khawatir, jangan khawatir'. Tipe suara ini bisa menentukan apakah Anda akan bangun atau tidak, mengontrol volume, karena informasi suara diproses secara berbeda oleh otak," urai Buxton.

So, jika Anda memiliki kesulitan dalam tidur, cobalah menyetel suara-suara menenangkan seperti suara ombak, rintik hujan, deru angin ataupun suara baling-baling helikopter.

(vem/ama)