Gila! 6 Tahun Tak Masuk Kerja, Orang Sekantor Tak Ada Yang Tahu

Fimela diperbarui 16 Feb 2016, 15:10 WIB

Setiap orang pasti butuh pekerjaan, dan biasanya jika seseorang bekerja di kantor, mereka akan sibuk dengan tugas atau projek yang diberikan padanya. Setiap orang pasti akan sangat sibuk menangani pekerjaannya. Bahkan ada pula yang harus rela begadang, masuk kantor pagi pulang malam, atau harus lembur demi menyelesaikan tugas.

Tapi hal berbeda terjadi pada pria yang bernama Joaquín García. Pria asal Spanyol ini tidak masuk kerja selama paling tidak 6 tahun lamanya. Dan lucunya, tak ada seorang pun di kantor yang tahu bahwa ia tak pernah ke kantor selama itu. Hal ini justru diketahui pada saat ia akan diberi penghargaan dari kantor karena pengabdian kerjanya yang sudah 20 tahun di kantor.

Pria berumur 69 tahun ini mulai bekerja sebagai pegawai negeri sipil di kantor lokal kota Cádiz pada tahun 1990. Pada tahun 1996, ia ditugaskan untuk mengawasi sebuah pabrik pengelolaan air limbah di daerah Agua de Cadiz.

Pada tahun 2010, wakil walikota Jorge Blas Fernández, yang ternyata dulu adalah orang yang mempekerjakan Joaquín García, menanyakan ke mana perginya bapak yang satu ini, orang-orang di kantor pun tak ada yang tahu.

Dikutip dari theguardian.com, ia mengatakan bahwa Joaquín  masih terdaftar sebagai karyawan dan menerima gaji, oleh karena itu ia menanyakan ke mana kah dia saat ini. Apakah ia masih bekerja di kantor, apakah ia sudah pensiun atau apakah ia sudah meninggal?

Setelah mantan manajer dewan perairan kantor tersebut mengatakan tak melihat karyawan ini selama beberapa tahun, ia pun penasaran ke mana perginya pria ini hingga akhirnya memutuskan menghubungi Joaquín García sendiri. Ia bertanya, apa yang sedang Joaquín lakukan sekarang? Apa yang dilakukannya kemarin, bulan lalu, tahun lalu dan seterusnya.  

Joaquín García pun tak bisa menjawab. Ia mengaku bahwa ia tak pernah datang ke kantor paling tidak selama 6 tahun belakangan ini. Secara mengejutkan, ia mengatakan bahwa tak banyak yang bisa dikerjakannya di kantor.

Berdasarkan keputusan dari pengadilan lokal, kini Joaquín García mendapat denda sebesar €37,000 setara dengan gaji tahunannya setelah ditambahkan pajak. Joaquín García sendiri mengelak ia tak pernah ke kantor. Ia berkata bahwa ia pernah pergi ke kantor meski memang pulang lebih awal namun ia mengaku tak ada yang bisa dilakukan di kantor. Itulah mengapa ia pulang.

Ia juga mengaku mendapat perlakuan bullying dari rekan-rekan kantor karena kondisi keluarganya. Tapi ia tak ingin melaporkan hal ini ke karena ia punya keluarga yang harus dinafkahi. Tapi ternyata, perlakuannya tak sesuai seperti apa yang dibayangkan.

Wah, masih takjub ya bagaimana bisa ia tak masuk kerja selama itu tapi tak ada seorang pun yang menyadarinya. Ckckck.

(vem/feb)