Mimpi Terakhir Gadis Penderita Kanker, Menikahi Pacar Masa Kecil

Fimela diperbarui 06 Feb 2016, 11:23 WIB


Menikah dengan orang yang dicintai, membina sebuah keluarga yang bahagia dan menghabiskan sisa hidup bersama pasangan yang dicintai tentu menjadi impian dari setiap orang. Namun, apa jadinya jika di usia yang masih sangat belia seseorang harus menerima kenyataan bahwa dirinya menderita kanker dan sisa hidupnya tak lama lagi? Akankah mimpi untuk membangun sebuah keluarga bersama orang tercinta hanya angan belaka? Bagi sebagian orang, mimpi ini mungkin hanya akan menjadi angan belaka.

Tapi jangan salah, mimpi itu tak hanya menjadi angan belaka untuk seorang gadis berusia 17 tahun asal Cheadle bernama Emma Cosgrove berikut ini. Dikutip dari laman mirror.co.uk, sesaat setelah diberitahu bahwa ia menderita kanker oleh dokter dan sisa hidupnya tak lama lagi, ia bersumpah untuk mewujudkan beberapa mimpinya. Salah satu mimpinya sendiri adalah menikah dengan sang kekasih yang bernama Dion Dunn (18 tahun). Dikabarkan, Emma dan Dion merupakan sepasang kekasih yang sudah lama kenal dan teman bermain di waktu kecil.



Selain mewujudkan mimpinya untuk menikah dengan sang kekasih, Emma juga ingin mewujudkan beberapa mimpi yang lain. Beberapa mimpi itu antara lain adalah menghabiskan waktu bersama anjing kesayangannya yang bernama Nala, melakukan perjalanan ke London, nonton The Lion King dan menghabiskan sisa hidupnya bersama orang-orang tercinta.

Dari laporan yang ada, Emma sendiri sudah didiagnosa kanker saat usianya masih 12 tahun. Saat itu ia didiagnosa menderita kanker tulang. Beruntung, kala itu dokter bisa menyembuhkannya dan mengangkat sel kanker yang ada di tubuhnya. Tapi sayang, beberapa waktu yang lalu kanker itu kembali menyerang dan dokter mengungkapkan bahwa mereka tak bisa lagi memberikan pertolongan. Kanker yang diderita Emma saat ini telah menjalar ke beberapa bagian tubuhnya termasuk paru-paru dan iga.  



Selama ini, gadis berusia 17 tahun sedikitnya telah menjalani operasi tumor sebanyak 18 kali. Ia juga sering kali keluar masuk rumah sakit untuk melakukan kemoterapi. Sayang, kondisinya justru semakin memburuk dan dokter menyatakan mereka tak bisa membantu lagi. Atas apa yang menimpanya ini, Emma pun mendapat banyak simpati dari sahabat, keluarga, teman dan bahkan orang asing. Banyak orang mengumpulkan dana sumbangan untuknya. Saat ini, dana yang terkumpul untuk Emma sudah mencapai 138 juta rupiah.

Emma mengatakan, "Aku sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantuku, menyayangiku dan berbagi denganku. Aku tak tahu harus mengatakan apa lagi. Aku merasa sangat bersyukur dan menjadi gadis yang paling beruntung meski kondisiku begitu memprihatinkan. Terima kasih karena kalian semua telah menemaniku dan memberiku kenangan yang indah serta manis. Aku tak sabar untuk segera membagikan momen bahagiaku kepada kalian semua."



Untuk mewujudkan beberapa mimpi Emma, seorang sahabat membuat akun khusus untuknya di Go Fund Me. Seorang sahabat ini juga telah mengajukan bantuan kepada sebuah organisasi bernama Gift a Wedding yang berlokasi di Stalybridge. Harapannya, akan ada lebih banyak orang yang bersimpati dan memberikan bantuan pada Emma.

Kasihan sekali dengan apa yang menimpa Emma ini ya. Semoga ia bisa mewujudkan semua mimpinya. Tetap semangat Emma, apapun dan bagaimana pun kondisi kamu saat ini, yakinlah bahwa Tuhan akan selalu ada di sisi kamu. Yakinlah bahwa akan ada lebih banyak orang yang bersimpati dan memberikan bantuan padamu. Kamu pun bisa segera mewujudkan satu persatu mimpimu.



(vem/mim)