Orang Yang Badannya Tinggi Lebih Berisiko Terkena Kanker

Fimela diperbarui 03 Feb 2016, 15:45 WIB

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang paling ditakuti saat ini. Penyakit kanker sendiri bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa memandang usia, status sosial ataupun jenis kelamin. Yang lebih mengerikan, kanker juga tak bisa dideteksi dengan mudah sejak dini secara manual. Tapi nih ya, ada lagi yang lebih mengerikan seputar fakta kanker ini Ladies. Dikutip dari laman dailymail.co.uk, sebuah penelitian terbaru menemukan jika kanker sangat berisiko pada orang-orang yang berbadan tinggi.

Jika sebelumnya kita dikejutkan dengan adanya penemuan mengenai orang pendek yang lebih rentan terkena diabetes dan serangan jantung dan membuat para orang dengan tubuh tinggi bisa bernafas lega, kali ini penemuan terbaru mengenai fakta kanker ini bisa saja membuat para orang tinggi untuk waspada. Para ahli menemukan bahwa orang tinggi lebih berisiko menderita kanker payudara, kanker usus besar maupun kanker hati. Ah masak, bagaimana bisa hal ini terjadi?

Profesor Matthias Schulze dari Institute of Human Nutrition di Postdam mengatakan bahwa mereka yang memiliki badan tinggi lebih rentan terhadap kanker payudara dan kanker usus. Tak hanya itu saja, mereka yang berbadan tinggi juga rentan terhadap melanoma. Profesor Schulez bersama rekannya Profesor Norbert Stefan dan Profesor Hans-Ulrich Haring dari Universitas Tubingen juga Profesor Frank Hu dari Harvard School of Public Healthmenduga bahwa orang-orang yang memiliki badan tinggi menandakan bahwa mereka memiliki kelebihan gizi dalam dirinya. Orang tinggi dipercaya telah mengonsumsi protein hewani pada jumlah banyak di masa pertumbuhan mereka. Karena kelebihan inilah, hal ini dipercaya meningkatkan risiko kanker khususnya kanker payudara dan usus.

Profesor Stefan mengatakan,

"Data baru kamu menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki badan tinggi lebih sensitif terhadap insulin dalam tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan lemak yang rendah di hati. Untuk itu, mereka lebih aman dari risiko diabetes atau pun jantung. Sayang, data lain menunjukkan bahwa kelebihan gizi pada orang tinggi membuatnya rentan menderita kanker. Kelebihan gizi ini tak hanya bisa memicu kanker saja. Lebih jauh, hal ini juga berpengaruh pada peningkatan stres seseorang."

Menurut para ahli, dari tahun ke tahun, jumlah penderita kanker terus meningkat sebanyak 4 sampai 6 persen. Dan dari data yang ada, mereka yang menderita kanker khususnya kanker payudara juga kanker usus diketahui adalah orang-orang yang memiliki tinggi di atas rata-rata. Temuan ini menguatkan anggapan para peneliti bahwa mereka yang memiliki badan tinggi lebih rentan menderita kanker. Meski begitu, temuan ini akan terus dikaji lebih lanjut dan dicari tahu apakah tinggi badan memang berpengaruh besar pada risiko terkena kanker atau tidak.

Ladies, penemuan yang mengejutkan dan membuat was-was ya. Agar kita semua terhindar dari risiko kanker, kita harus memastikan bahwa kita memiliki pola hidup yang sehat setiap hari. Kita juga harus memastikan bahwa kita memiliki olahraga cukup, istirahat cukup, menghindari stres dan jauhkan diri dari segala hal yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

(vem/mim)
What's On Fimela