Baru 8 Detik Pangku Adik, Bocah Ini Mendadak Panik

Fimela diperbarui 30 Jan 2016, 11:50 WIB

Buat kamu yang terlahir sebagai anak sulung atau tengah, masih ingat nggak momen-momen awal kamu berkenalan atau menggendong adik bayimu? Melihat tubuh adik yang masih kecil tentu saja bikin perasaan campur adik. Antara bahagia, cemas, dan penasaran. Rasanya ingin segera bisa melihatnya tumbuh besar dan mengajaknya bermain bersama.

Hunter Ingersoll, bocah 5 tahun ini baru saja jadi kakak sejak adiknya lahir bulan Juli tahun lalu. Dilansir dari today.com,adik Hunter itu diberi nama Wyatt. Saat keluarga berkumpul di sebuah rumah sakit di Phoenix untuk menjenguk Wyatt, semua orang ingin menggendong bayi mungil tersebut.

Tapi yang paling lucu dan menggemaskan adalah momen ketika Hunter memangku adik bayinya untuk pertama kalinya. Awalnya Hunter terlihat tenang dan percaya diri ketika Wyatt ditaruh di pangkuannya. Namun, baru beberapa detik, Hunter malah panik.

Video: copyright youtube.com/ingersollturok

Saat Wyatt mulai menangis, Hunter langsung panik. Padahal baru delapan detik Hunter memangku adik kecilnya tersebut. "Itu pertama kalinya Hunter dekat dengan bayi yang baru lahir dan dia benar-benar deg-degan. Apalagi semua orang pada melihatnya," terang ayah Hunter, Jason Ingersoll. "Kelihatannya dia siap memangku Wyatt, tapi nyatanya tidak sama sekali." Video yang berdurasi delapan detik itu pun kini sudah ditonton lebih dari 500 ribu kali, wow!

"Mungkin juga karena Hunter mulai tahu kalau dia bukan anak tunggal lagi," kata Jason. Tapi kini Hunter dan Wyatt sudah terlihat akrab. Hunter pun sudah bisa membantu adiknya minum susu dari botol.

"Hunter benar-benar bisa memahami ikatan persaudaraan," kata Jason. "Keduanya selalu ingin bersama-sama terus. Indah sekali," imbuhnya.

Meski awalnya panik ketika adik yang ia pangku mulai menangis, kini Hunter sudah lebih dewasa. Dia bahkan sudah bisa menunjukkan dan membuktikan tanggung jawab dalam perannya sebagai seorang kakak. Semoga kalian berdua bisa terus rukun dan bahagia bersama, ya.

(vem/nda)