Aneh, Maskapai Penerbangan di Thailand Memberikan Kursi Penumpang Untuk Boneka Mistis

Fimela diperbarui 27 Jan 2016, 10:40 WIB

Salah satu mainan favorit saya sewaktu kecil adalah boneka. Meskipun begitu, saya lebih suka boneka berbentuk hewan daripada manusia, apalagi boneka keramik. Saya selalu membayangkan ada jiwa manusia yang terperangkap di dalam boneka berbentuk manusia. Mungkin karena imajinasi saya tercampur aduk film-film horor yang sering menampilkan boneka manusia sebagai penokohan yang menyeramkan ya? Hihihi.

Tetapi jika film horor dengan boneka manusia membuatmu ngeri, mungkin kamu akan menghindari bepergian melalui udara di Thailand. Pasalnya, baru-baru ini maskapai penerbangan Thai Smile Airways mengumumkan peraturan baru yang cukup bikin bulu kuduk merinding. Maskapai ini memperbolehkan kita untuk memesan kursi pesawat untuk boneka mirip manusia yang kini sedang populer di Thailand, bernama Luk Thep.

Luk Thep, atau diterjemahkan sebagai "malaikat anak-anak" adalah sebuat boneka berbentuk manusia yang berisi roh anak-anak yang dipercaya membawa keberuntungan, seperti yang dilansir oleh refinery29.com. Pemilik boneka Luk Thep memperlakukannya seperti anak-anak sungguhan. Misalnya dengan membawa mereka berbelanja, ke restoran, bahkan bepergian.

Kebijakan baru Thai Smile ini diberlakukan sebagai bentuk tanggapan pelanggan yang tersinggung karena boneka Luk Thep mereka harus disimpan di tempat penyimpanan yang tak layak. Sekarang, maskapai ini akan memberikan kuota kursi penumpang untuk Luk Thep. Layanan yang diberikan pun sama seperti pelanggan biasa, termasuk diberikan makanan dan minuman ringan.



Namun kebijakan ini tak sepenuhnya disetujui oleh warga Thailand. Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha memberi nasihat kepada masyarakat untuk tidak membuat-buang uang mereka karena tren dan memperingatkan agar tidak terbawa pada arus kepercayaan yang tak dapat dibuktikan kebenarannya. Apalagi beberapa orang mencoba terbang dengan boneka Luk Thepnya dan barang-barang ilegal yang diselundupkan. Awal pekan ini, seorang penumpang berusaha menyelundupkan 200 tablet yaba (semacam amphetamine) dalam salah satu boneka. Waduh!

Bagaimana pendapat kamu tentang peraturan ini? Apakah kamu pernah memiliki pengalaman dengan peraturan maskapai di luar negri yang cukup aneh seperti peraturan ini?

(vem/wnd)