Orang tua mana yang tak risau kala melihat si kecil mengalami demam? Kebanyakan orang tua merasa panik dengan kondisi ini karena pada beberapa kasus, demam merupakan 'gerbang' ke penyakit lain yang lebih serius.
Beberapa orang tua mengalami kepanikan luar biasa dan buru-buru memberikan obat penurun demam. Orang tua lainnya melakukan tindakan yang lebih tenang dengan tetap mengamati perubahan suhu tubuh si kecil sebelum mengambil tindakan yang lebih serius.
Lalu, apakah demam berbahaya untuk si kecil?
Tak selamanya demam buruk untuk kesehatan anak. Dilansir oleh jillshomeremedies.com, ternyata demam memiliki manfaat untuk tubuh anak, ini alasannya:
- Demam merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja. Hal ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk berperang dan memproduksi lebih banyak antibodi untuk melawan penyakit.
- Demam meningkatkan suhu tubuh ke titik dimana panas tubuh akan membunuh infeksi dan menghentikan reproduksi mikroba. Semakin parah infeksi dalam tubuh, semakin tinggi suhu tubuh harus dinaikkan untuk membunuh mikroba.
Dengan kata lain, tubuh akan mengontrol suhu dalam tubuhnya setelah melewati titik 'kritis'nya. Namun jika demam berlangsung lebih dari 3 hari, segera konsultasikan ke dokter karena dibutuhkan penanganan yang lebih intensif. Selama mengalami demam, perhatikan baik-baik segala gejala yang timbul di tubuh ya, Ladies. Semoga informasi ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
- Bolehkah Anak-Anak Minum Kopi?
- Menurut Penelitian, Anak Yang Lahir Dari Ibu Usia 30an Tahun Lebih Cerdas Dan Sehat
- Kasihan, Kondisi Langka Membuat Kulit Balita Ini Sangat Asin
- Bayi Yang Lahir di Akhir Pekan Berisiko Kematian Lebih Tinggi, Benarkah?
- Memotret Anak-Anak Dengan Penyakit Langka, Fotografer Ini Ingatkan Orang Untuk Lebih Bersyukur
- Agar Nafsu Makan Buah Hati Lebih Baik, Begini Caranya Bunda