Intip Serunya Indonesia Fashion Week 2016 Yang Mengangkat Tema Reflection of Culture Ini Yuk, Ladies

Fimela diperbarui 13 Jan 2016, 18:15 WIB

Pekan mode tanah air yakni IFW (Indonesia Fashion Week) kembali digelar, tepatnya pada tanggal 10-13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center. Fashion show yang diselenggarakan oleh APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) ini, mengangkat tema Reflections of Culture.

Poppy Dharsono selaku President IFW 2016 mengatakan bahwa untuk membantu mengembangkan industri fashion tanah air ke kancah Internasional, maka diselenggarakanlah IFW 2016 ini dengan mengangkat tema budaya Indonesia.

"IFW tahun ini mengangkat tema Reflectionts of Culture. Seperti yang sudah kita semua ketahui, bahwa budaya Indonesia itu luas; dan kewajiban kita sebagai desainer adalah untuk mengolahnya, sehingga Indonesia memiliki identitas," ucap Poppy kepada Vemale saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta Selatan Selasa 12 Januari 2016.

Menurutnya, industri fashion di Indonesia memang belum sebesar Paris atau New York, namun yang pasti fashion di negeri ini sedang berkembang ke arah yang lebih baik dan menguntungkan. IFW kali ini pun melibatkan semua kalangan dan terbuka untuk umum, tujuannya satu: untuk dapat memajukan Indonesia.

"Mereka harus mampu mengekspresikan culture; budaya kita. Tidak boleh hanya menampilkan baju tradisional saja, tetapi fashion yang bisa dan harus diterima di pasar global," jelasnya.

"IFW tahun ini sengaja menampilkan semua koleksi budaya dan tradisi lokal yang menjadi dasar serta refleksi desain. IFW 2016 juga akan melibatkan semua kalangan mulai dari pengusaha, artis, komunitas Jakarta Society, dan masih banyak lagi," tambah Poppy.

IFW 2016 ini akan memamerkan 15.000 koleksi baju dari berbagai daerah. Total kurang lebih akan ada sekitar 480 booth yang disediakan bagi pengusaha UKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan diselenggarakannya Indonesia Fashion Week ini, diharapkan akan dapat memajukan industri fashion Indonesia sehingga menjadi pusat fashion di negara ASEAN dan mancanegara. "Kami berharap pada akhirnya kita semua akan mampu mengukir identitas kita di dunia fashion dengan mencerminkan kebudayaan kita sendiri," tutup Poppy.

(vem/ama)
What's On Fimela