Gadis Jual Kerajinan Tangan Demi Nyawa Adik, Kisahnya Berakhir Haru

Fimela diperbarui 11 Jan 2016, 13:10 WIB

Hidup bisa teramat sulit bagi sebagian orang. Ada yang harus melewati berbagai ujian berat dalam hidup. Ada juga yang harus berkorban lebih demi orang yang disayangi.

Li Wanjun, gadis berusia 19 tahun ini harus berjuang lebih demi menyelamatkan nyawa sang adik. Dilansir dari shanghaiist.com, adik Li pada bulan September 2015 didiagnosis mengidap penyakit uremia. Uremia merupakan kondisi yang terkait dengan penumpukan urea dalam darah karena ginjal tidak bekerja secara efektif. Agar bisa sembuh, adik Li harus dioperasi. Dan tentu saja operasinya perlu biaya.

Untuk mengumpulkan uang dan biaya operasi sang adik, Li pun turun ke jalanan. Ia menjual berbagai kerajinan tangan dari seni ukir kertas (paper cutting). Dengan keahliannya tersebut, ia mengumpulkan pundi-pundi uang untuk biaya operasi adiknya.

Selama berbulan-bulan, Li menjajakan kerajinannya di jalanan Zhengzhou. Di samping barang dagangannya, ia menaruh sebuah kotak bertuliskan "selamatkan adikku".

Karena kegigihannya dan perjuangannya yang pantang menyerah, kisah Li pun menyentuh hati banyak orang. Dan tak disangka-sangka, seseorang yang tak mau disebut namanya memberi donasi sejumlah 100 ribu yuan atau sekitar 213 juta rupiah pada Li.

“Even in hardship, God’s goodness prevails.”

― Todd Stocker, REFINED: Turning Pain into Purpose

Adik Li pun sedang sebentar lagi akan menjalani operasi untuk kesembuhannya. Perjuangan Li akhirnya berakhir mengharukan, ya Ladies. Bukan hal yang mudah pastinya mengumpulkan biaya operasi dari hasil jualan yang mungkin tak seberapa setiap harinya. Namun, tak bisa dipungkiri kalau akan selalu ada kemudahan di balik kesulitan.

(vem/nda)
What's On Fimela