Seberapa Sering Sih Seharusnya Kita Melakukan Facial?

Fimela diperbarui 05 Jan 2016, 16:16 WIB

Facial adalah sebuah tindakan perawatan kulit, yang mencakup massage, peeling, ekstraksi, eksfoliasi, diuapi, masker, cream dan lotion. Facial ini dilakukan untuk membantu agar kulit tetap terjaga awet muda, menunda dan mengurangi kerutan di wajah, bintik hitam, membantu melembutkan kulit dan menyembuhkan jerawat.

Wajah yang difacial cenderung akan terlihat lebih kencang, lembut, elastis dan kenyal seperti kulit bayi. Selain itu facial juga akan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar, kulit dapat bernafas lebih lega sehingga kulit tidak lagi stres.

Facial boleh dilakukan oleh siapa saja yang sudah berusia 16 tahun ke atas. Namun, perlakuan facial harus disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit. Lalu seberapa sering sih seharusnya kita melakukan facial?

Dilansir oleh indiatimes.com, menurut Dr. Jaishree Sharad, seorang dokter ahli kecantikan kulit, facial boleh dilakukan setiap 4 - 6 minggu. Ini karena facial yang terlalu sering malah akan membuat kulit menipis dan membahayakannya. Karena itulah lakukan facial seperlunya saja Ladies.

Facial yang tepat adalah yang dilakukan sesuai jenis dan kebutuhan kulit. Apabila kulit berjenis kering, maka pastikan bahan yang digunakan mengandung pelembab yang tinggi. Apabila kulit berminyak, maka krim atau bahan yang digunakan harus mengandung alpha hydroxyl acid atau beta hydroxyl acid, karena kandungan tersebut mampu membantu mengurangi dan mengontrol produksi minyak pada wajah. Sedangkan bila kulitmu berjenis sensitif, maka bahan-bahan yang digunakan saat facial sebaiknya merupakan bahan alami dan tidak mengandung wewangian.

Selamat mencoba dan jangan lupa untuk melakukan facial di klinik kecantikan yang profesional ya Ladies!

(vem/ivy)
What's On Fimela