5 Hal Yang Dikatakan Kaki Tentang Kesehatan Tubuh Kamu

Fimela diperbarui 03 Jan 2016, 12:00 WIB

Bukan hanya organ-organ vital saja yang perlu kamu perhatikan kesehatannya dan bisa menunjukkan gejala-gejala aneh suatu penyakit. Bagian tubuh kamu yang jarang diperhatikan seperti kaki pun ternyata bisa memberi tahu bahwa "ada yang salah" dengan tubuh kamu, hal-hal yang mengganggu kesehatan.

Tapi kamu tak harus selalu pergi ke dokter untuk mengetahui kamu sedang mengidap suatu penyakit. Kamu hanya perlu memperhatikan lima gejala kecil yang ditunjukkan kakimu, seperti dikutip dari everydayhealth.com berikut ini.

    Kaki kering dan pecah-pecah

    Jika kaki kamu mengalami kering dan pecah-pecah di bagian tumit, kemungkinan besar kamu kurang menjaga kelembaban kulit. Tapi ada hal lain yang menjadi indikasi kesehatan ketika timbul kaki pecah-pecah, yaitu masalah tiroid. Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh, tekanan darah, pertumbuhan jaringan, dan fungsi sistem syaraf.

    Ketika kelenjar tiroid bermasalah, maka segala hal yang diatur kelenjar tiroid juga akan terganggu dan menimbulkan banyak gejala. Apalagi jika kondisi ini juga disertai kenaikan berat badan, mati rasa di tangan dan pandangan yang kabur, maka kamu harus segera memeriksakannya ke dokter.

    Rontoknya rambut-rambut di jari kaki

    Kamu mungkin jarang memperhatikannya, tapi jari kakimu juga punya rambut di setiap ruasnya seperti halnya jari tangan. Tapi jika jari-jari kakimu botak, tak punya rambut, kamu perlu khawatir. Ini adalah tanda adanya gangguan pada peredaran darah.

    Salah satu penyebabnya adalah peripheral arterial disease (PAD), semacam penyakit yang mengganggu pembuluh arteri. Lebih parah, masalah pembuluh arteri ini bisa menimbulkan stroke atau serangan jantung, dan jika terjadi di bagian tubuh lain bisa membuatmu harus diamputasi.

    Mati rasa di kaki

    Mati rasa di kaki mungkin sering kamu alami karena terlalu lama menekuk kaki, terlalu lama berdiri, tidur dengan posisi yang tak pas dan lain sebagainya. Semua ini terjadi karena ada gangguan pada pembuluh darah. Tapi kamu perlu waspada jika kamu sering merasa mati rasa di kaki bahkan jika kamu aktif bergerak.

    Ini adalah gejala umum peripheral neuropathy yang berhubungan erat dengan diabetes tipe 2. Diabetes ini juga disebut dengan diabetes mellitus atau kencing manis, dan jika kamu mengalami luka terbuka, akan sulit sembuhnya. Jika hal ini terjadi, jangan ragu periksa ke dokter.

    Bercak hitam atau garis di kuku kaki

    Bekas kehitaman di kuku kaki bisa terjadi karena berbagai hal, seperti tertimpa benda keras atau terjepit, tapi tidak masalah jika kamu memang tahu penyebabnya. Tapi jika kamu menyadari ada bercak kehitaman atau garis di kuku jari kaki tanpa tahu mengapa, jangan diabaikan.

    Lebam atau bercak kehitaman di kuku kaki atau garis vertikal hitam di kuku kaki bisa jadi tanda tersembunyi melanoma atau kanker kulit. Melanoma yang tak menunjukkan gejala sakit di tubuh seperti ini bisa sangat berbahaya. Bercak hitam bisa jadi juga infeksi jamur, namun intinya tetap, jangan abaikan tanda ini.

    Nyeri kaki di pagi hari

    Banyak orang mengeluh mengalami nyeri kaki di pagi hari bahkan saat mereka hanya berjalan beberapa langkah dari tempat tidur. Hal ini bisa memberikan beberapa kemungkinan. Pertama, ini bisa jadi gejala rematik arthritis yang mengganggu sendi dan otot.

    Kedua, ini adalah tanda  plantar fasciitis, yaitu pembengkakan pada jaringan yang menghubungkan pergelangan kaki, telapak dan jari kaki. Ketika kamu tidur, jaringan ini mengalami kontraksi dan mati rasa akan terjadi ketika kamu tiba-tiba berjalan.

    Ketiga, kamu mengalami kram otot kaki. Ini bisa jadi karena kamu dehidrasi atau kurang nutrisi tubuh seperti kalsium, potasium, magnesium. Yang kamu perlukan adalah melatih menggerakkan otot kaki perlahan agar kaki terbiasa.

Perbanyak olahraga dan makan sehat. Buang kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan ya.

(vem/feb)
What's On Fimela