Akhir tahun sangat identik dengan liburan. Dalam menentukan tempat liburan, ada banyak tema yang bisa kita pilih, seperti wisata budaya maupun wisata sejarah. Nah, jika Anda berencana menghabiskan liburan bersama keluarga, kedua tema liburan tersebut (budaya dan wisata) tentu akan menjadi pilihan yang menyenangkan, Ladies. Sebab, berlibur mengunjungi tempat-tempat budaya dan sejarah tidak hanya akan memberi kesempatan kita untuk refreshing, tetapi juga membantu kita mendapatkan ilmu pengetahuan seputar tempat wisata yang kita kunjungi. Anak-anak, tentu akan senang ya?
Jika Anda masih bingung memilih destinasi wisata budaya dan sejarah Anda, tenang. Anda tidak perlu pergi jauh-jauh, ke Bogor aja! Di kota hujan ini, Anda bisa menikmati bermacam destinasi wisata budaya dan sejarah yang belum terlalu banyak diketahui dan pasti akan membuat liburan Anda semakin berkesan.
Di kesempatan yang lalu, Vemale bersama EzyTravel melakukan trip ke beberapa destinasi wisata budaya dan sejarah di Bogor yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi liburan Anda bersama keluarga kali ini. Yuk, simak.
What's On Fimela
powered by
Sanggar Wayang Tumaritis
Terletak di rumah sanggar Dase A.S Lebak Kantin RT 02 RW 06, Sempur, Sanggar Wayang Tumaritis, menjadi tempat pembuatan wayang golek tertua di Bogor. Sanggar ini sudah berdiri sejak 50 tahun yang lalu. Di tempat ini, Anda bisa melihat secara langsung pembuatan wayang khas Sunda yang dikerjakan secara handmade. Bahan material berupa kayu yang semuanya berasal dari Indonesia. Seperti kayu astonia yang paling halus dan sudah jarang ditemukan di daerah pegunungan atau perkampungan.
Wayang-wayang dari sanggar ini sudah berhasil di ekspor ke Eropa, Belanda dan Jerman. Bahkan, mayoritas pembeli dari wayang ini bukan orang lokal. Harga yang dipatok untuk sebuah karya seni wayang dimulai dari Rp 350.000,- hingga jutaan.
Gong Factory
Gong Factory yang terletak di Jalan Pancasan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, merupakan bengkel pembuatan gong tertua di Bogor. Tempat ini sudah ada sejak zaman dahulu dan saat ini sudah dikelola oleh generasi keenam-nya. Wow.
Tempat ini menghasilkan gong dari berbagai daerah, dan hasilnya sudah banyak diekspor sampai ke Amerika, Australia dan Belanda. Bahkan, Gong factory ini telah memiliki pelanggan tetap.
Pembuatan gong yang dilakukan di Gong Factory ini dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin, yakni dengan cara melebur timah dan tembaga, kemudian dibentuk menjadi gong dengan cara ditempa.
Harga gong yang diproduksi dari Gong factory ini dibanderol mulai dari Rp 3 juta (satu gong) hingga Rp 40 juta.
Makam Belanda di Kebun Raya Bogor
Bila berkunjung ke Kebun Raya Bogor, tak ada salahnya jika Anda juga mengunjungi makam Belanda yang ada di sisi lain Kebun Raya yang terkenal di Bogor ini. Karena, selain dapat melihat sisi artistik yang kental akan budaya Belanda pada nisan yang ada di setiap makam, Anda juga bisa turut merasakan sensasi horor yang pasti akan membuat menantang adrenalin.
Makam ini merupakan makam milik para bangsawan atau orang-orang besar Belanda yang tinggal di Indonesia, seperti gubernur jenderal Hindia Belanda, DJ. de Eerens yang menjabat pada tahun 1836-1840, kemudian Mr. Ary Prins seorang ahli hukum yang pernah dua kali menjadi pejabat sementara gubernur jenderal Hindia Belanda. Selain itu, dalam area makam Belanda ini juga terdapat satu makam yang berisi dua orang (kakak beradik).
Gimana Ladies? Tertarik ingin melihat langsung makam Belanda di Kebun Raya Bogor ataupun tempat wisata budaya dan sejarah yang disebutkan sebelumnya? Jadwalkan liburan Anda kali ini, ke kota Bogor ya!
[pos_1]