Ladies, Be Strong! Pengalaman Hidup Miskin Bikin Mentalmu Kuat Saat Dewasa

Fimela diperbarui 21 Des 2015, 13:40 WIB

Hidup serba terbatas. Memastikan bisa makan tiga kali sehari saja susah. Ingin membeli sesuatu tapi harus menahan diri dulu. Keinginan untuk beli barang baru pun harus sering ditahan. Kamu harus bisa menahan diri sangat lama demi bisa mendapatkan hal yang sebenarnya sepele bagi orang lain.

Ladies, pernahkah kamu berada dalam situasi tersebut? Hidup dalam keterbatasan memang tak mudah. Kita harus bisa berjuang dan mengendalikan diri. Bahkan ada banyak pengorbanan yang harus kita lakukan. Namun, pengalaman hidup miskin bisa membentuk mentalmu menjadi wanita dewasa.

“You need to spend time crawling alone through shadows to truly appreciate what it is to stand in the sun.”
― Shaun Hick


Kamu Lebih Menghargai Hidup
Tahu susahnya cari uang. Tahu benar rasanya hidup dalam keterbatasan. Pernah merasakan asam garamnya bertahan hidup. Semua itu akan membentuk mentalmu untuk jadi pribadi yang lebih menghargai hidup.

Bagimu, hidup adalah perjuangan. Kamu tahu sesuatu itu butuh proses dan perjuangan untuk diperoleh. Sehingga kamu jadi tangguh dan nggak gampang menyerah ketika sudah ingin mewujudkan sesuatu.

Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Hidupmu
Tahu benar betapa susahnya hidup saat semua serba terbatas. Melalui pengalamanmu, kamu ditempa dan dilatih untuk menjadi seorang pejuang dan kata menyerah nggak ada dalam kamus hidupmu. Di situasi saat kamu hanya bisa mengandalkan dirimu untuk bertahan, pribadimu jadi lebih tangguh dan kuat seiring waktu.

Kamu Tak Takut Ambil Risiko
Pengalaman pahit pernah kamu alami. Dan kamu toh berhasil melewatinya. Mengambil risiko, melakukan kesalahan, atau mengalami kegagalan, semua itu bukan hal yang asing. Mengambil risiko bukanlah sesuatu yang berat. Dan hidupmu jadi lebih baik dari waktu ke waktu dengan keberanianmu.

“Saat jarum jam dinding berputar ke kiri, orang akan menganggapnya rusak dan membuangnya. Manusia pun tidak boleh menengok ke belakang, terus maju dan maju, melangkah ke depan!”
― Yoshichi Shimada, Saga no Gabai Bachan


Meski dulu kamu hidup penuh keterbatasan bukan berarti masa depanmu suram. Jadikan semua pengalaman itu amunisi dan senjata untuk membuatmu jadi wanita yang lebih tangguh. Tak ada yang lebih indah dalam hidup ini selain terus melangkah ke depan dengan semangat dan optimisme yang baru, setuju?



(vem/nda)