Dapatkan Perut Ramping Dalam Seminggu

Fimela diperbarui 20 Des 2015, 21:48 WIB

Memiliki perut rata tentunya dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri siapapun, khususnya para wanita. Namun, perut yang mudah tampak buncit karena postur tubuh yang tidak sesuai, terjadinya kembung dari dalam pencernaan serta adanya tumpukan lemak tidak begitu saja dapat disembunyikan. Karena itu, jalan satu-satunya adalah dengan menghilangkannya secara permanen melalui kebiasaan berolahraga dan menyesuaikan pola makan sehari-hari.

1. Tambahkan dua jenis serat dalam konsumsi makanan sehari-hari

Sembelit dapat membuat perut nampak buncit. Salah satu cara mudah untuk mengatasinya adalah dengan sarapan sereal gandum utuh untuk menjamin kecukupan serat bagi tubuh Anda. Mengonsumsi dua jenis serat sekaligus adalah cara yang paling efektif mengusir kembung karena sembelit. Serat tak larut air dan serat larut air (seperti gel bekerjasama menarik air ke dalam usus besar dan mempercepat pengeluarannya. Anda pun dapat terlihat dan merasa lebih ringan.

2. Kurangi konsumsi sodium

Sodium membuat tubuh menahan air sehingga tampak lebih gemuk, termasuk bagian perut. Sebagian besar dari kita mengonsumsi dua kali lipat sodium (3.400 mg) dari yang dianjurkan setiap hari (1.500 mg).

Berhenti menambah garam pada makanan saat di meja makan. Periksa kadar sodium pada label makanan kemasan, yang biasanya menyajikan sekitar tiga-perempat dari asupan harian yang dianjurkan bagi wanita.

3. Perbanyak konsumsi potasium (kalium)

Makanan seperti pisang dan kentang membantu tubuh Anda menyingkirkan kelebihan air di dalam tubuh. Artinya, membuat perut tampak lebih kecil. Cairan ekstra biasanya ada karena ketidaksembangan dua mineral utama yang mengontrol jumlah air dalam tubuh; potasium dan sodium. Saat sodium terlalu tinggi, tubuh menahan air.

Anda dapat mengembalikan keseimbangan elektrolit dengan meningkatkan asupan potasium maksimal 4.700 mg per hari. Untuk melakukan ini, Anda perlu mengonsumsi sekitar 4 ½ cangkir makanan di bawah ini.Selain itu, hindari penggunaan suplemen kalium  untuk meningkatkan asupan kalium Anda karena metode tersebut dapat memicu timbulnya irama jantung yang abnormal dan bahkan menyebabkan serangan jantung, terutama pada orang dengan masalah ginjal atau jantung.

Contoh menu tinggi kalium yang dapat Anda coba antara lain 1 kentang panggang medium dengan kulitnya, 1 pisang ukuran sedang, 1 pepaya ukuran sedang, ½ cangkir edamame kukus, saus tomat ½ cangkir, ½ cangkir bayam rebus, 1 jeruk ukuran sedang.

4. Batasi konsumsi permen dan soda

Ketika udara masuk ke dalam pencernaan , Anda akan merasakan perut penuh gas dan buncit. Makan atau minum dengan cepat, minum melalui sedotan, mengulum permen, dan mengunyah permen karet dapat membuat Anda menelan udara.

5. Biasakan konsumsi yogurt probiotik

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeuticsi jurn mengungkapkan bahwa ketidakseimbangan bakteri dalam usus  dapat memperlambat sistem pencernaan sehingga perut tampak buncit.

Yogurt probiotik yang mengandung bakteri hidup dapat membantu mengatasinya. Meskipun peneliti belum sepenuhnya memahami mekanismenya, sebuah studi dalam Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa bakteri baik pada yogurt probiotik dapat meningkatkan mobilitas usus sehingga sembelit pun hilang.

Cobalah konsumsi empat ons yogurt rendah atau tanpa lemak dan gula yang mengandung probiotik

6. Atur porsi asupan serat

Buah-buahan dan sayuran segar memang sehat, tapi jenis pangan tersebut, seringkali bervolume tinggi dan berpotensi menyebabkan perut terlihat membesar. Hindari konsumsi 1 porsi besar sekaligus, melainkan bagilah porsi makan  Anda secara merata pada pagi, siang dan malam.  Jumlah yang direkomendasikan adalah 4 ½ cangkir sehari.

Hanya dalam seminggu saja Anda rutin melakukan penyesuaian pola makan seperti yang sudah disebutkan di atas, perut rata tidak akan menjadi sekedar impian lagi.

Sumber:

(vem/apl)
What's On Fimela