Osteoporosis merupakan penyakit yang sering dialami oleh wanita karena adanya gangguan yang disebabkan karena kurangnya produksi hormon estrogen dalam tubuh. Osteoporosis merupakan salah satu penyakit tulang yang membahayakan karena tidak adanya gejala spesifik.
Untuk mendeteksi osteporosis secara mendetail, Anda diharuskan untuk melakukan pemeriksaan tes CT, densitometri, dan tes laboratorium. Meski informasi mendetail mengenai osteoporosis hanya bisa Anda dapatkan melalui tes ini, namun Anda bisa mengira-ngira penyakit ini dengan adanya tanda-tanda yang sering dimunculkan tubuh.
Seperti disebutkan dalam laman www.healthline.com, osteoporosis biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada tulang, yang kemudian terjadi secara terus menerus. Sering kali, tanda ini osteoporosis tidak disadari oleh sebagian besar penderitanya karena dianggap ngilu tulang biasa.
Selain nyeri pada tulang, ada beberapa tanda lain dari osteoporosis yang perlu Anda waspadai, simak ya.
- Patah Tulang Tungkai. Penderita osteoporosis pada umumnya akan mengalami patah tulang tungkai. Tulang tungkai terdiri atas bagian dalam dan luar. Penderita osteoporosis umumnya akan mengalami patah tulang bagian luar.
- Pertumbuhan Terhambat. Jika Anda mengira bahwa osteoporosis hanya akan terjadi saat kita memasuki usia lanjut, maka anggapan ini salah. Sebab, osteoporosis sekarang ini dapat menyerang kita yang masih berusia 20 tahunan. Jika osteoporosis menyerang di usia 20 tahunan, maka penderita osteoporosis akan mengalami pertumbuhan yang terhambat, tinggi badan yang tidak optimal dan imunitas tubuh yang menurun.
- Mengalami Kram Otot. Salah satu tanda osteoporosis yang sering muncul pada penderita berusia lanjut adalah kram otot. Selain kram otot, penderita osteoporosis juga akan mengalami gangguan tidur dan badan seringkali mengalami pegal-pegal.
Sakit Pinggang. Selain mengalami kram otot, penderita osteoporosis juga seringkali mengalami sakit pinggang.
Nah, itulah beberapa tanda osteoporosis yang perlu Anda waspadai. Selain mewaspadai gejalanya, Anda juga dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan meminimalisir resiko terjadinya osteoporosis.