Stop! 5 Kebiasaan Ini Bikin Payudara Cepat Kendur

Fimela diperbarui 12 Des 2015, 05:11 WIB

Setiap wanita tentu menginginkan payudaranya tetap kencang dan padat. Namun, kita tidak bisa mengelak dari faktor-faktor alami yang menyebabkan payudara kendur, antara lain adalah umur dan menyusui bayi.  Dua faktor ini berkontribusi terhadap hilangnya elastisitas kolagen, jaringan ikat yang menentukan tingkat kekenyalan kulit Anda.  Payudara turun juga bisa karena faktor genetika. Jika ibu Anda memiliki bentuk payudara turun, ada kemungkinan bentuk payudara pun demikian.

Meski begitu, di luar faktor alami, ada juga faktor non-alami, yaitu kebiasaan sehari-hari,  yang bisa membuat payudara kempis dan turun. Inilah kebiasaan, yang menurut University of California Los Angels dapat membuat payudara mengalami ‘penuaan dini’.

Diet yoyo

Diet yoyo, seperti namanya, adalah jenis diet tarik ulur. Beberapa saat Anda diet ketat, kemudian lepas bebas makan apa saja. Diet yoyo menyebabkan berat badan berfluktuasi dengan cepat. “Fluktuasi seperti ini membuat jaringan payudara menjadi cepat kendur,”kata Michael Edwards, MD, seorang ahli bedah payudara dan presiden dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery.

Merokok

Bahaya rokok ternyata dapat ‘merambah’ hingga ke payudara. “Rokok melemahkan jaringan elastisitas kulit dengan cara mengurangi suplai darah kepermukaan kulit," kata Edwards.

Tidak menggunakan tabir surya

Paparan sinar matahari di wajah Anda yang tidak dilapisi tabir surya dapat menyebabkan keriput dini. Hal yang sama akan terjadi pada payudara yang tidak dilindungi tabir surya. Kolagen akan rusak sehingga payudara akan terlihat lebih turun.

Menggunakan bra yang tidak pas

Setiap kali Anda bergerak, semakin banyak tekanan atau stres yang dialami kulit dan kolagen. Karena itu, Anda membutuhkan alat penopang atau bra yang baik dan suportif. Hindari memakai lingerie karena daya dukungnya kurang kuat. Pilihlah bra yang ukurannya pas, baik cup, side band maupun talinya. Jika payudara Anda berukuran besar, pilih bra berkawat dengan tali yang lebar.

Olahraga high-impact

Tapi seperti lari dan melompat sangat baik untuk jantung Anda. Tapi, di saat yang bersamaan dapat merusak jaringan kolagen. Tapi, jangan berhenti berlari karena manfaat sehatnya lebih banyak dari pada kerugiannya. Gunakan saja bra olahraga yang tepat yang dapat membantu membatasi gerakan payudara sehingga tidak berayun ke atas dan ke bawah dengan keras ketika Anda bergerak, nasehat Alyssa Dweck, dokter kebidanan dan kandungan di Mt. Kisco, New York dan penulis buku V Is for Vagina.

Pastikan juga Anda mengonsumsi suplemen vitamin C karena dapat membantu tubuh Anda memroduksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Atau, lebih baik lagi, konsumsilah vitamin A, C, E dari sumber alaminya.

Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan yang rasanya masam seperti kelompok buah beri, jeruk, delima, kiwi, mangga, danapel.  Vitamin A banyak terdapat di buah-buahan atau sayur berwarna merah dan oranye seperti tomat, wortel, bayam, cabai merah, papaya,buah naga, semangka, umbi-umbian dan sereal.

Sedangkan vitamin E ada di dalam kacang-kacangan, biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, alfalfa, selada, kacang-kacangan, asparagus, pisang, strawberry, biji bunga matahari, buncis, ubi jalar dan sayuran berwarna hijau.

Semua jenis vitamin lebih banyak terdapat pada makanan segar yang belum diolah.

Sumber: http://meetdoctor.com/

(vem/apl)