Memiliki gigi sensitif memang tidak menyenangkan. Makan dingin dan panas menjadi serba salah, inilah salah satu tanda bahwa gigi kamu sensitif. Gigi menjadi sensitif karena tambalan, gigi berlubang, gigi retak dan minipisnya email gigi. Tapi kamu tidak perlu khawatir dengan gigi sensitif, untuk mengurangi risiko gigi sensitif kamu dapat melakukan perawatan dengan bahan alami, seperti yang dilansir top10homeremedies.com yaitu:
Air garam
Air garam juga dapat membantu meringankan sensitivitas gigi. Air garam dapat meningkatkan keseimbangan pH mulut, sehingga menciptakan lingkungan basa yang dapat menyebabkan bakteri berbahaya pada mulut dan gigi tidak bisa bertahan hidup. Campur ½ sendok garam pada air hangat, gunakan sebagai obat kumur. Ulangi sehari dua kali, untuk mengurangi risiko gigi sensitif.
Cengkeh
Cengkeh telah banyak digunakan dalam kedokteran gigi untuk anti-inflamasi, anestesi dan antibakteri yang membantu mengurangi rasa sakit gigi dan melawan infeksi. Ekstrak air cengkeh memiliki efek analgesik. Jadi, dapat bermanfaat untuk mengurangi sensitivitas gigi dan sakit gigi. Oleskan cengkeh yang ditumbuk pada gigi sensitif, selama 20 sampai 30 menit.
Daun jambu
Daun jambu biji mengandung flavonoid, seperti quercetin; keampferol; Rutin dengan anti-inflamasi, sifat analgesik; dan aktivitas scavenging radikal bebas. Dengan demikian, daun jambu biji membantu meringankan sensitivitas gigi dan sakit gigi. Kunyah jambu biji selama beberapa menit. Lakukan dua kali sehari, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bawang putih
Bawang putih sudah lama dipercaya sebagai obat alami berbagai penyakit, termasuk mengurangi risiko gigi sensitif. Campurkan 1 siung bawang putih, 2 atau 3 tetes air dan garam meja. Oleskan langsung pada gigi. Ulangi dua kali sehari selama beberapa hari.
Demikian 4 bahan alami yang dapat kamu gunakan sebagai obat untuk mengurangi risiko gigi sensitif. Tetap memeriksakan gigi sensitif kamu ke dokter gigi tetap perlu kamu lakukan, agar mendapat penanganan yang lebih intensif. Selamat mencoba.