Kukirim SMS untuk Putraku yang Meninggal, Suatu Hari SMSku Berbalas

Fimela diperbarui 02 Des 2015, 15:10 WIB

Kehilangan orang yang sangat kita sayangi jelas akan menimbulkan rasa duka dan sedih yang mendalam. Apalagi jika kepergiannya terjadi secara mendadak. Mau tak mau, kita harus siap menerima kenyataan yang ada.

Hanya saja kadang rasa rindu tak bisa dipendam. Seperti yang dialami seorang ibu bernama Carole Adler ini. Dilansir dari laman wittyfeed.com, setelah sang putra Taylor Thyfault meninggal dunia, Carole tetap mengirim SMS ke ponsel putranya. Carole tetap mengirim berbagai pesan seperti biasa kepada putranya tercinta meski ia tahu sang putra tak mungkin lagi membalas pesan-pesan itu.



Di usianya yang baru 21 tahun, Taylor sudah jadi seorang prajurit yang hampir menyelesaikan latihannya di Colorado State Patrol. Taylor memang memiliki impian besar untuk jadi seorang prajurit sejati. Ia juga sangat dekat dengan ibunya. Ia sering berkirim pesan dengan ibunya dan sudah jadi rutinitas untuk menyampaikan "I love you" tiap paginya.



Dan tragedi itu pun terjadi. Tanggal 23 Maret 2015, Taylor bertugas bersama Trooper Clinton Rushing dalam investigasi kecelakaan di Colorado Highway 66. Dalam upayanya menghentikan pelaku, kendaraan yang ditumpangi Taylor mengalami kecelakaan. Taylor kehilangan nyawanya demi menyelamatkan seorang pengemudi truk derek.



Aksi heroik yang berujung pada meninggalnya Taylor jadi sebuah pukulan tersendiri bagi Carole. Dan Carole mengobati rasa rindunya dengan tetap mengirim SMS atau pesan teks ke nomor ponsel Taylor. Sampai suatu hari, SMSnya berbalas.

Rupanya balasan itu berasal dari Sersan Kell Husley dari Greeley Police Department. Ia kini yang menggunakan nomor lama Taylor. Mendapat balasan SMS meski bukan dari Taylor jadi kebahagiaan sendiri bagi Carole.

Mengetahui kalau nomor ponsel sang putra masih aktif menjadi oase tersendiri bagi Carole. Kini Carole dan Sersan Kell jadi teman berbagi cerita melalui SMS.

“Don’t grieve. Anything you lose comes round in another form.”
― Rumi


Kehilangan seseorang yang sangat kita cintai memang memberi rasa duka yang mendalam. Bahkan kesedihannya tidak bisa langsung hilang begitu saja. Semoga Carole dan orang lain yang mengalami kehilangan di dunia ini senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran dalam melanjutkan hidup, ya Ladies.

(vem/nda)
What's On Fimela