Diputusin Pacar, Wanita 330 Kg Berhasil Turunkan Berat Badan 100 Kg

Fimela diperbarui 27 Nov 2015, 12:34 WIB

Pola hidup yang buruk, jarang olahraga dan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan makan adalah salah satu pemicu utama berat badan naik dengan cepat. Dan jika pola hidup yang buruk ini terus berlanjut, jangan heran jika berat badan menjadi sangat berat alias obesitas. Dan pola hidup yang buruk tersebut, rupanya juga telah membuat seorang wanita bernama Patty Sanchez (51) dari Reno, Nevada mengalami obesitas. Karena pola hidupnya yang buruk dan terlalu bahagia saat memiliki tubuh gemuk, berat badannya bahkan telah mencapai 51,5 batu atau setara dengan 330 kg.

Dikutip dari laman metro.co.uk, berat badan yang luar biasa berat ini berawal ketika ia bertemu dengan seorang pria 15 tahun yang lalu. Mereka lalu menjalin hubungan asmara . Si pria mengatakan jika ia sangat senang dengan tubuh gemuknya dan sangat mencintainya. Mendengar apa yang disampaikan kekasih, Patty pun tidak mempedulikan berat badannya yang semakin berat. Bahkan, kekasih dan Patty memiliki obsesi untuk menjadikannya sebagai wanita terberat di dunia.



Selama pacaran, Patty bisa mengonsumsi 13.000 kalori setiap harinya. Yang ada di pikirannya, ia hanya makan, tidur, istirahat dan makan. Padahal, para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa asupan kalori seseorang ada di angka 2 hingga 3 ribu. Patty mengatakan,

"Kini, saya sangat takut dan merasa akan mati secara perlahan dengan tubuh ini. Dahulu, saya bertemu dengan mantan kekasih saya. Kami menjalin hubungan asmara selama 10 tahun. Awalnya, dia tidak suka dengan wanita bertubuh gemuk. Tapi, kemudian ia mengatakan bahwa saya membuat dunia baru baginya. Ia sangat menyukai dan mencintaiku. Saya merasa seksi dan sangat bahagia dengan apa yang ia katakan. Saya ingin selalu membahagiakannya."

"Selama 10 tahun bersama dengannya, 90 persen hidup saya, saya habiskan untuk makan, makan dan makan. Saya sangat suka masak dan makan. Hari-hari kami, kami lakukan untuk makan bersama. Walau berat badan saya semakin besar dan tubuh saya berat, waktu itu saya tidak pernah takut untuk mati. Tapi, setelah dia memutuskan hubungan kami, saya benar-benar takut mati. Saya tak ingin bertubuh seperti ini lagi. Saya bahkan tak bisa berjalan jauh karena tubuh saya yang sangat berat. Saya khawatir, saya tak bisa membahagiakan anak dan cucuku.



Sejak putus dari kekasih itulah, akhirnya Patty memilih menjalani pola hidup yang lebih sehat. Ia menjalani beberapa diet ketat dan pengobatan ke dokter. Kini, ia memutuskan untuk makan salad dan tumis. Dan dengan apa yang ia lakukan inilah, berat Patty telah turun sebanyak 100 kg. Berat badannya yang dulu 330 kg, kini tinggal 230 kg. Dengan apa yang ia peroleh saat ini, ia masih ingin terus menurunkan berat badannya dengan menjalani berbagai pola hidup sehat, olahraga teratur dan mengontrol asupan makannya setiap hari.

Patty mengatakan, "Saya ingin memiliki hidup lebih baik. Saya ingin menjalani pola hidup sehat. Saya hanya ingin menyelamatkan hidup saya." Ladies, semoga perjuangan Patty untuk menurunkan berat badan tak pernah pupus ya. Semoga ia bisa terus menjalani pola hidup sehat agar ia lebih sehat dari sebelumnya.



(vem/mim)