Jangan Sepelehkan, Ini Dia Pentingnya Konsumsi Makanan yang Mengandung Kolin Selama Kehamilan

Fimela diperbarui 21 Nov 2015, 18:37 WIB

Selama masa kehamilan, ada banyak sekali vitamin serta nutrisi penting yang harus kita cukupi kebutuhannya bagi tubuh kita. Salah satu nutrisi penting itu adalah, kolin. Kolin merupakan nutrisi yang berperan dalam membantu perkembangan sel otak janin agar tumbuh dengan sempurna.

Seperti dijelaskan dalam laman www.babycentre.com, kolin merupakan komposisi utama untuk menjaga membran sel berkembang secara normal serta menjaga keutuhan membran sel dalam proses-proses biologi, seperti aliran atau rangsangan informasi, komunikasi intrasel, dan bioenergi.

Selain itu, kolin juga dapat membantu fungsi otak melalui pembentukan neurotransmiter asetilkolin, yaitu bentuk senyawa kolin yang sangat berperan pada fungsi otak.

Penelitian terhadap pengaruh kolin pada perkembangan otak banyak dilakukan pada hewan percobaan. Dari penelitian-penelitian tersebut diketahui ada  dua masa penting pada perkembangan otak, yaitu masa  embrionik (pada hewan terjadi pada hari ke 12-17) dan  masa sesudah  lahir (pada hewan hari ke 16-30). Jika  pada masa kritis ini diberi tambahan kolin, akan  membantu meningkatkan pembentukan neuron-neuron kolin.

Pada manusia, masa perkembangan otak juga sudah dimulai  sejak janin berada dalam kandungan, terutama pada  masa-masa kehamilan trisemester kedua dan seterusnya, ketika  janin mulai mengembangkan jaringan otaknya.  Oleh sebab itu, kolin yang  merupakan nutrisi esensial karena peranannya dalam pembentukan  membran sel yang bertugas menyampaikan sinyal atau  pesan  dalam sistem syaraf dan otak.

Karena pentingnya ketercukupan kolin untuk perkembangan otak janin inilah,  asupan kolin yang cukup harus benar-benar Anda perhatikan selama hamil dan menyusui, Bunda. Asupan kolin yang dibutuhkan untuk ibu hamil adalah kurang lebih 450mg setiap harinya. Sementara, untuk ibu menyusui, dibutuhkan sedikitnya 550mg asupan kolin setiap harinya.

Mencukupi kebutuhan asupan kolin selama hamil dan menyusui ini bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi makanan-makanan sumber kolin seperti telur, daging, ikan, sayur-sayuran hijau, serta biji-bijian.

Nah, itulah informasi seputar pentingnya kolin bagi perkembangan otak janin selama kehamilan Anda. Mengingat pentingnya ketercukupan asupan kolin untuk membantu perkembangan otak janin ini, Anda tentu tidak boleh menyepelehkannya dan harus benar-benar memperhatikan ketercukupannya dalam menu harian Anda, ya? Semoga bermanfaat.

(vem/ama)
What's On Fimela