Ssst... Konsumsi Potato Chip Sebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

Fimela diperbarui 17 Nov 2015, 19:25 WIB

Siapa sih yang tak suka dengan potato chip? Potato chip atau lebih dikenal dengan nama keripik kentang ini adalah salah satu jenis snack yang banyak digemari baik anak-anak maupun orang dewasa.

Rasanya yang gurih serta teksturnya yang renyah menjadikan keripik kentang sebagai salah satu snack andalan keluarga saat bersantai maupun saat berekreasi. Namun, belakangan ramai diberitakan bahwa mengonsumsi potato chip atau keripik kentang ini bisa meningkatkan resiko kanker dalam tubuh, (duh!) benar nggak ya?

Seperti disebutkan dalam laman www.dailymail.co.uk, makanan ringan seperti potato chip ataupun makanan yang membutuhkan proses penggorengan pada suhu tinggi lainnya diketahui memiliki kandungan akrilamida. Akrilamida merupakan senyawa kimia yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu timbulnya kanker dalam tubuh.

Selain memicu kanker, senyawa akrilamida tersebut juga telah banyak dihubungkan sebagai penyebab terjadinya kerusakan syaraf serta kemandulan. Karena hal ini lah, maka, mengonsumsi potato chip yang memiliki kandungan akrilamida dapat meningkatkan resiko kanker dalam tubuh.

Meski demikian, belum ada cukup data untuk memastikan berapa tinggi resiko kanker yang dapat ditimbulkan dari pengonsumsian makanan ringan yang menjadi favorit bagi banyak orang dari berbagai kalangan usia ini. However, selain mengandung akrilamida, potato chip juga diketahui mengandung berbagai macam bahan kimia seperti pengawet dan penguat rasa yang memiliki akibat yang tidak menguntungkan bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak dalam jangka waktu yang lama.

Selain pengawet dan penguat rasa, potato chip juga mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi. Tingginya kalori dan lemak dalam potato chip ini tentu tidak baik bagi kesehatan kita ya, Ladies? Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Anda mulai membatasi diri untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan senyawa kimia yang tak baik bagi tubuh mulai dari sekarang. Sebab, seperti kata pepatah, kesehatan kita berawal dari makanan yang kita konsumsi. So, be wise consumer and stay healthy!

(vem/ama)