Bukan cuma boros, baterai soak atau rusak sering menjadi ketakutan setiap pengguna gadget, khususnya ponsel. Kalau baterai habis sih bisa diisi lagi, tapi kalau rusak? Harus ganti baru, dna harganya juga tidak murah. Selagi bisa, mungkin akan lebih baik jika kamu menghindari kerusakan tersebut, Ladies. Caranya super duper gampang kok, seperti kata Goodhousekeeping.com berikut ini.
Hindari Panas
Panas adalah musuh terbesar baterai, Ladies. Tapi menghindari panas bukanlah hal yang sulit. Jangan tinggalkan ponsel di dalam kendaraan, apalagi jika diparkir di bawah sinar matahari. Jangan letakkan ponsel terlalu lama di bawah paparan sinar matahari. Jangan menggunakan pengisi baterai (baik charger maupun powerbank) yang membuat ponsel terasa panas. Dan jangan gunakan aplikasi berat yang bisa membuat ponsel terasa panas. Terlalu banyak membuka aplikasi dalam satu waktu juga bisa membuat ponsel panas lho.
Hindari Baterai 0%
Baterai lithium-ion seperti yang terdapat pada smartphone bukan didesain untuk di-charge dari 0% ke 100%, dan juga tidak untuk digunakan dari 100% hingga 0%. Charge selagi kamu tidak menggunakannya, dan cabut saat akan digunakan. Kamu pasti lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk mengisi daya, dan kapan waktu kamu tidak punya kesempatan untuk melakukannya.
Satu tips simpel dari saya, jika tidak memungkinkan untuk mengisi daya dan tidak ada powerbank, coba matikan "mobile data" sebelum baterai habis, Ladies. Misalnya saat masih tersisa daya 4% atau 30%. Hal ini akan membuat penurunan daya berjalan lebih lambat, tapi kamu masih bisa menerima telepon atau SMS, kalau-kalau ada sesuatu yang penting sedang membutuhkanmu.
Ada banyak cara lain untuk menjaga "kesehatan" baterai, Ladies. Tapi dua cara ini adalah cara yang paling mudah, dan rasanya tidak mungkin tidak bisa dilakukan ya?