Miranda Mazuki Tampilkan Koleksi Unik Dengan Inspirasi Emosi Manusia

Fimela diperbarui 10 Nov 2015, 17:00 WIB

Semua orang khususnya wanita ingin tampil berbeda dan unik saat mengenakan busana, sehingga dibutuhkan beberapa item pakaian untuk menunjang penampilannya. Salah satu desainer muda tanah air berhasil mewujudkan itu semua, ya dia adalah Miranda Mazuki.

Lulus dari Fashion Institute of Design & Merchandising (FIDM) di Los Angeles pada 2012, Miranda pindah ke New York City untuk bekerja. Ia memiliki portofolio yang beragam. Pengalamannya termasuk membantu di departemen visual Yves Saint Laurent (Beverly Hills), kemudian Miranda mempunyai kesempatan untuk bekerja bersama Joseph Altuzarra, serta Jill Stuart dengan tim desain dan dibantu tim humas di Valentino untuk sebuah acara penghargaan Golden Globes 2013 di Beverly Hills. Wow!

Kali ini, wanita kelahiran 1993 tersebut meluncurkan kembali koleksi terbarunya, Mazuki Capsule Collection 02 pada Rabu, 4 November 2015 yang terinspirasi dari satu kata yakni 'Repression'. Ia mengakui tujuan dari konsep tersebut adalah ingin membuat para penonton yang menyaksikan karyanya membangun kesadaran dan mengajak mereka untuk bergerak bebas.

"Repression buat saya sangat mekanisme pertahanan di alam bawah sadar yang diketahui orang tanpa harus diajari. Ketika menghadapi hidup misalnya ketika menjadi bayi baru lahir kamu menangis. Itu adalah kondisi perasaan alami dari manusia," ucap Miranda kepada Vemale di Ruci Artspace, Jakarta Selatan.

Menurutnya semua manusia tidak ada yang sempurna dan emosi adalah kebebasan manusia. Hal tersebut Miranda tuangkan ke dalam rancangannya dengan busana yang loose. Detailnya menggambarkan emosi manusia yang sudah disimpan dalam waktu lama, yang kemudian terciptalah pakaian yang simple.

"Saya tidak mendeskripsikan secara langsung emosi itu ke koleksi saya, saya memiliki konsep translate dengan cara abstrak. Contohnya detail smocking saya gambar dulu polanya. Kemudian titik pola dan panah jahitannya. Setelah menggambarkan di kertas, transfer polanya ke kain. Memakai benang, saya sambungkan sesuai yang saya mau," jelasnya.

"Tidak ada rumusnya lebih abstrak. Apa yang saya rasa dan saya sukai, saya gabung dan membuat smocking technique. Ini baju shapenya simple banget. Saya lengkapi dengan detailnya di koleksi ini," tambah Direktur Kreatif Mazuki ini.

Selain menampilkan busana yang memukau dihadapan para penonton, Miranda Mazuki mempresentasikan koleksinya dengan cara yang berbeda. "Pengennya interaktif. Kita mau create awareness. Instalasinya interaktif, kemudian ada baju yang digantung jadi audiencenya bisa lihat dan pegang bahannya seperti apa. Ada juga koreografinya. Dan modelnya bukan dari model agensi," terang Miranda.

Harga untuk koleksi Mazuki ini dimulai dari Rp 1.500.000 hingga Rp 2.700.000,-

Miranda Mazuki berharap brand baru untuk bisa selalu mengejar targetnya, dan ia ingin labelnya dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, sehingga tak hanya anak muda saja yang mengenakan rancangannya. Good luck Miranda! Kita nantikan selalu koleksi terbaru dari perancang muda berbakat ini ya Ladies!

(vem/yun/ivy)
What's On Fimela