Hai, nama saya Ayu Damayanti. Saya punya cerita tentang menurunkan berat badan. Semoga cerita saya bisa bermanfaat dan menjadi motivasi untuk teman-teman di luar sana, terutama yang sedang berusaha menurunkan berat badannya.
Saya lahir tahun 1990. Sejak lahir, saya dikaruniai tubuh yang agak subur jika dibandingkan dengan saudara saya yang lain. Maka sudah bisa ditebak, sejak kecil saya akrab dengan panggilan-panggilan yang kurang enak didengar, mulai dari gembrot lah, badak dan dan sebagainya yang terkadang menyakitkan hati. Sebenarnya tubuh saya tidak terlalu gemuk, namun karena saudara yang lain bertubuh kurus, saya menjadi yang paling gemuk dibanding mereka.
Ketika SMP, saya mulai sadar akan penampilan dan mencoba minum susu yang katanya bisa melangsingkan, tetapi tidak ada hasilnya. Saat SMA, keinginan untuk kurus semakin besar hingga saya nekat minum obat pencahar dan teh pelangsing, tapi tetap saja tidak ada hasilnya. Ya iyalah, mana ada hasil instan tanpa usaha. Bersyukur saya terlahir sebagai orang yang tidak bisa minum obat, sehingga saya tidak sampai nekat meminum obat pelangsing. Usaha saya dalam mencari jati diri dan keinginan untuk langsing memang tidak mudah.
Sampai pada akhirnya, satu tahun yang lalu, tepatnya tahun 2014, sama mulai banyak membaca dan menambah pengetahuan tentang tubuh sehat. Banyak bacaan saya lahap, terutama cara diet yang sehat. Waktu itu saya belum sanggup untuk menghentikan kebiasaan makan enak. Akhirnya saya putuskan untuk ikut kelas zumba. Hasilnya oke, tetapi saya berpikir sayang sekali jika saya sudah olahraga tetapi tidak menjaga makanan. Akhirnya saya mencoba diet mayo.
Pada tanggal 1 September 2014, saya memulai diet mayo, saat itu tepat hari Senin. Diet itu saya jalani selama 13 hari, dan syukur Alhamdulillah berat saya turun dari 4 kg, dari 59 kg ke 55 kg. Setelah itu, saya tetap menjaga makan dengan program mayo maintenance dengan menu makan low salt atau tidak banyak mengandung garam. Di bulan ketiga, berat saya turun lagi hingga angka 50 kg. Tentu saja saya tidak sekedar diet, karena saya barengi dengan zumba. Alhamdulillah sekarang saya punya tubuh yang ideal dan sehat.
Sampai tulisan ini saya buat di bulan September 2015, berat saya tetap 50 kg walaupun saat ini menu makan saya tidak terlalu ketat seperti beberapa bulan sebelumnya. Kini saya percaya bahwa diet mayo bisa menurunkan berat badan tanpa takut naik lagi. Tetapi tentu saja, jangan berlebihan jika makan dan barengilah dengan olahraga.
Demikian kisah saya. Terima kasih Vemale yang telah membantu saya dalam mencari informasi mengenai diet sehat. Buat teman-teman yang sedang berjuang menurunkan berat badan, tetap semangat, kalian pasti bisa :)
***
Kisah nyata ini dikirim oleh Ayu Damayanti.
- Turun 12 Kg dengan Sesekali Bisa Makan Enak, Ini Rahasia Diet Dini
- Cowok Yang Kusuka Menghinaku Gajah, Lihat Sekarang Beratku Turun 22 Kg (Masih Berjuang!)
- Rahasia Diet Mety (Turun 22 Kg dari 100 Kg ke 78 Kg)
- Jarang Olahraga Tapi Turun 4 Kg, Ini Rahasia Diet Linda
- Gagal Diet Instan, Kupilih Cara Aman Hingga Berat Badanku Turun 10 Kg