Katarak adalah salah satu penyakit yang mengancam kesehatan mata dan menjadi salah satu penyebab utama kebutaan pada mata. Ketika seseorang terserang katarak, satu-satunya pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan operasi.
Katarak sendiri terjadi karena munculnya menggumpalnya protein pada lensa mata yang disebut crystallins sehingga membuat mata jadi keruh dan menyebabkan cahaya tidak bisa masuk ke mata.
Sayangnya, operasi mata katarak adalah prosedur yang mahal, cukup berbahaya dan belum banyak tersedia di beberapa negara berkembang. Hal ini membuat pengobatan mata katarak seringkali tidak memungkinkan untuk dilakukan. Namun sepertinya dunia pengobatan memiliki alternatif lain untuk mengobati mata katarak, yaitu dengan obat tetes mata.
Seperti dikutip dari iflscience.com, baru-baru ini para peneliti melakukan pencarian sebuah senyawa yang mampu bertindak sebagai "obat pendamping" katarak yang mampu menstabilkan keadaan alami protein dalam lensa mata. Para peneliti mencari bahan kimia yang bisa menjaga protein tersebut tetap dalam keadaan larut sehingga bisa mencegah protein crystallins menggumpal satu dengan yang lainnya.
Sejauh ini, senyawa tersebut masih disebut dengan "chemical 21", bentuk terlarut yang bisa membantu mencegah penggumpalan protein dalam lensa mata. Para peneliti telah melakukan tes terhadap tikus dengan katarak genetik (mewarisi kecenderungan mata katarak) dan tikus tua yang mengalami mata katarak.
Setelah ditetesi obat mata ini, secara mengejutkan, senyawa ini mampu mengurangi kekeruhan lensa mata. Membuka kemungkinan besar pengobatan mata katarak dengan hanya menggunakan obat tetes mata. Namun tentu saja, penelitian ini masih butuh dikembangkan untuk mencari kemungkinan lain sehingga bisa dijadikan pengobatan resmi. Jelas ini adalah sebuah terobosan pengobatan baru yang membahagiakan.
Mata adalah salah satu organ yang sensitif dan tak ada duanya, dan dari mata kamu bisa melihat dunia dengan lebih jelas. Oleh karena itu, jaga kesehatan mata dengan baik ya ladies.
(vem/feb)