Agar Terhindar Dari Foodborne Diseases, Perhatikan Kebersihan Makanan Selama Kehamilan

Fimela diperbarui 29 Okt 2015, 19:00 WIB

Makanan merupakan sumber energi utama selama masa kehamilan. Asupan gizi dan nutrisi penting bagi kehamilan sebagian besar kiat peroleh dari makanan yang kita konsumsi. Selain berfungsi sebagai sumber energi selama kehamilan, makanan juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin dalam kandungan kita.

Di samping menjadi sumber energi yang juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh serta janin, makanan juga bisa menjadi sumber penyakit bagi tubuh jika tidak kita perhatikan dengan benar. Salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab berubahnya fungsi makanan ini adalah: Kebersihan.

Dilansir dari laman www.webmd.com, kebersihan yang tidak diperhatikan dalam proses pengolahan makanan dapat memicu terjadinya kontaminasi dalam makanan tersebut, yang pada akhirnya akan mengakibatkan foodborne diesease.

Foodborne disease adalah suatu penyakit yang disebabkan karena tubuh mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi dengan mikroba atau virus dan bakteri. Meski akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini a little of danger untuk orang-orang yang sehat, tapi bagi wanita hamil infeksi yang disebabkan oleh foodborne disease ini dapat mengakibatkan terjadinya kelahiran prematur, infeksi serius pada bayi, bahkan kematian pada bayi.

Tunggu dulu... jangan parno duluan ya, Bunda. Pasalnya, foodborne disease ini bisa Anda cegah dengan menjaga kebersihan makanan yang kita konsumsi kok. Tapi, menjaga kebersihan ini tidak cukup hanya dengan mencuci bersih semua bahan makanan yang akan kita oleh menjadi masakan. Sebab, selain mencuci bersih semua bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan, kita juga harus memperhatikan faktor kebersihan lainnya yang tanpa kita sadari sebenarnya bisa menjadi pemicu terjadinya kontaminasi dalam foodborne disease. So, what should we do? Simak tips berikut.

 

  • Pisahkan peralatan memasak Anda. Alat-alat yang Anda gunakan untuk memasak daging dengan alat-alat memasak untuk ikan maupun sayur-sayuran. Pemisahan alat-alat masak ini akan meminimalisir terjadinya kontaminasi silang pada makanan.
  • Olah produk susu dengan benar. Jika Anda membeli susu murni, pastikan untuk mengolah susu tersebut dengan merebusnya sampai suhu parteurisasi. Tapi, jika Anda membeli produk susu atau olahan susu yang sudah siap minum (atau makan) pastikan Anda memperhatikan label pada kemasan produk tersebut, apakah produk tersebut telah diolah dengan pasteurisasi atau belum.
  • Hindarkan makanan-makanan Anda dari kucing. Jika Anda memiliki kucing, pastikan Anda membersihkan kandangnya setiap hari dengan menggunakan masker dan sarung tangan selagi membersihkan. Selain itu, jauhkan makanan Anda dari jangkauan kucing. Sebab, kucing menjadi salah satu hewan yang bisa menjadi penyalur bakteri toxoplasma.
  • Hindari makan di tempat yang Anda ragukan kebersihannya. Kebersihan rumah makan sangat mencerminkan apakah makanan yang dihidangkan diolah dengan bersih atau tidak. Jika Anda hendak makan di luar, dan ternyata tempat makan itu kotor, lebih baik urungkan. Lebih baik jika Anda makan di rumah, karena Anda tahu pasti kebersihannya.

Nah, itulah beberapa informasi tentang pentingnya menjaga kebersihan makanan selama kehamilan serta resiko yang bisa ditimbulkan jika makanan yang kita konsumsi  kurang bersih. Semoga bermanfaat!

(vem/ama)