Benarkah Kamu Bisa Tetap Belajar Saat Tertidur Pulas? Ini Faktanya

Fimela diperbarui 16 Okt 2015, 18:00 WIB

Ada banyak orang percaya bahwa saat kamu tidur, kamu tetap bisa belajar sesuatu. Hal ini sudah dipercaya sejak zaman dahulu, pada tahun 1980an, mendengar kaset musik dengan bahasa asing adalah cara yang baik menstimulasi otak untuk belajar asing, menurunkan kadar stres dan lain sebagainya. Bahkan untuk anak bayi yang masih dalam kandungan juga bisa belajar dengan cara memperdengarkan musik di perut.

Dikutip dari mentalfloss.com, dalam sebuah artikel di The Guardian, seorang peneliti bernama Jordan Gaines Lewis menguji coba benarkan mitos tidur-sambil-belajar tersebut dengan cara memperdengarkan kaset rekaman kepada orang yang sedang tertidur dan menguji mereka pengetahuan yang ada di dalam kaset rekaman.

Nyatanya, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, dan pada akhirnya disimpulkan bahwa belajar sambil tidur ibu mustahil karena tubuh berada pada posisi tidak sadarkan diri sehingga otak tak bisa memproses informasi yang diberikan dari luar.

 Meski begitu, sebuah penelitian pada tahun 2014 baru-baru ini cukup mengejutkan karena menemukan bahwa peserta mampu belajar bahasa asing lebih baik setelah diperdengarkan bahasa yang sama saat ia tertidur.

Penelitian lain membuktikan juga bahwa ketika seseorang mencium bau tertentu dan diperlihatkan bentuk benda dari asal bau, kemudian ketika tidur diberi bau-bauan yang sama, peserta jauh lebih cepat mengingat bentuk benda yang menyebarkan bau tersebut dibanding mereka yang tidak distimulasi hal yang sama.

Meski begitu Lewis masih belum yakin dengan penemuan tersebut. Masih butuh banyak penelitian lain untuk membuktikan bahwa memang benar belajar sambil tidur itu memungkinkan. Menurut kamu sendiri bagaimana Ladies, kira-kira bisa gak ya belajar saat tertidur pulas?

(vem/feb)