Menurut Penelitian, Anak Yang Lahir Di Bulan-Bulan Ini Lebih Sehat Daripada Bayi Lainnya

Fimela diperbarui 15 Okt 2015, 16:00 WIB

Setiap ibu pasti ingin anaknya sehat selalu dan tidak gampang sakit. Namun ada kalanya anak terlahir sakit-sakitan dan ada juga anak yang punya imun tubuh yang kuat sehingga tidak mudah jatuh sakit. Ada banyak hal yang memengaruhi kondisi kesehatan anak, satunya adalah bulan kelahiran.

Bagaimana bisa bulan kelahiran ada hubungannya dengan kesehatan? Seperti dikutip dari sciencedaily.com, anak-anak yang lahir di musim panas (belahan bumi utara), yaitu antara bulan Juni, Juli dan Agustus ternyata punya kecenderungan jadi anak sehat dibanding bayi-bayi lain yang lahir di bulan selain tiga bulan itu.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Medical Research Council (MRC) Epidemiology Unit, University of Cambridge, peneliti mencoba mencari tahu apakah bulan lahir memengaruhi berat tubuh bayi saat lahir, perkembangan pubertas dan tinggi tubuh saat dewasa. Hasilnya, bayi yang lahir di bulan Juni, Juli dan Agustus cenderung lahir dengan berat tubuh normal, punya tubuh lebih tinggi dan mengalami masa puber tepat waktu sehingga tumbuh jadi orang dewasa yang sehat.

Menurut peneliti, bayi yang terkena lebih banyak sinar matahari memiliki imun tubuh yang kuat karena mendapat banyak vitamin D di awal-awal hidupnya. Bukan hanya memengaruhi tingkat kesehatan tubuh saja, anak perempuan yang lahir di bulan-bulan tersebut juga akan mengalami pubertas yang tidak berat dan lebih baik saat menjelang masa remaja nanti. Mengindikasikan tingkat kesehatan dan kesuburan yang lebih baik saat tumbuh dewasa nanti.

Intinya, hasil penelitian menunjukkan bahwa bulan kelahiran memiliki efek penting yang dapat memperkirakan dan mengukur tumbuh kembang dan kesehatan anak nantinya. Jadi mungkin jika kamu ingin punya anak, ada baiknya diprogram lebih dulu ya. Karena di Indonesia hanya ada dua musim, pilih bulan-bulan yang sekiranya tidak terlalu panas atau terlalu dingin ya Ladies.

(vem/feb)
What's On Fimela