Intip Kemegahan National Costume Indonesia Untuk Ajang Miss International 2015 Yuk!

Fimela diperbarui 12 Okt 2015, 12:00 WIB

Indonesia akan ikut ajang Miss International 2015 yang akan digelar di HITEN Grand Prince Hotel New Takanawa, Tokyo, Jepang mulai dari tanggal 16 Oktober sampai 4 November, dan malam final pada 5 November 2015 mendatang. Dilansir oleh KapanLagi.com (10/10), Indonesia pun akan diwakili oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2015, Chintya Fabyola. Sama seperti ajang Miss Universe, di ajang Miss International ini Indonesia juga akan menunjukkan kostum nasional terbaik.

Cinthya akan memberikan kejutan yang tak kalah spesial dengan kostum Borobudur yang pernah dikenakan oleh Elvira Devinamira di ajang Miss Universe. Sebelumnya Indonesia memang cukup sukses dengan berbagai desain kostum nasional di ajang-ajang beauty pageant yang berbeda. Gelar Best National Costume pernah diraih di Miss International 2014, Miss Supranational 2014 dan Miss Universe 2014.

Masih oleh perancang yang sama dengan The Chronicles of Borobudur yakni Dynand Fariz, kini ia akan menghadirkan sebuah konsep spesial dengan nama Legend of Tribhuwana Tunggadewi. Sang perancang mengaku bahwa kostum yang akan dikenakan Cinthya ini terinspirasi dari kerajaan besar di Nusantara yakni Majapahit yang dipimpin oleh Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

"Dia punya karakter yang agung, kharismatik, punya aura dan berkekuatan seorang pemimpin. Itu jadi inspirasi untuk duta wanita agar disaat menjadi pemimpin memiliki wibawa dan keanggunan," kata Dynand.

Desain dari kostum tersebut pun terinspirasi oleh beberapa hal. Salah satunya adalah arsitektur candi peninggalan kerajaan Majapahit. Selain itu simbol surya yang menjadi simbol kerajaanpun terpampang di tongkat yang dibawa Cinthya. Berat dari kostum tersebut pun tak main-main Ladies. Kostum Legend of Tribhuwana Tunggadewi tersebut mencapai berat 22 kg. Meskipun demikian Cinthya mengaku bahwa ia siap mengenakan kostum tersebut.

"Untuk national costume bawa dua kotak besar. Pakaian tiga koper yang paling besar dan dua koper yang besar. Karena di sana aku sekitar 20 hari, jadi bawa lebih dari 40 pakaian. Sehari minimal pakai dua pakaian," pungkas Chintya.

Well, good luck untuk National Costume Indonesia, semoga bisa menuai kesuksesan seperti kostum-kostum sebelumnya.



(vem/ivy)