Sebelum Kanker Merenggut Nyawaku, Impian Untuk Mendampingi Pernikahan Anak-Anakku Terwujud

Fimela diperbarui 09 Okt 2015, 11:11 WIB

Setiap ayah pasti ingin hadir di setiap momen spesial dalam kehidupan anak-anaknya, terutama pernikahan. Ini pula yang menjadi impian dari Ken McHugh, seperti yang ia ceritakan pada abcnews.go.com.

Impian indah yang sangat wajar diinginkan oleh setiap ayah. Namun Ken sempat dilanda kekhawatiran penuh, takut impiannya itu tidak bisa terwujud. Menderita kanker pankreas stadium 4 membuat ken menyadari, ia bisa pergi meninggalkan istri dan keempat anaknya kapan saja. Terlebih setelah 5 tahun menderita penyakit itu, dokter akhirnya meminta Ken menyerah dan menghentikan kemoterapi yang rutin ia jalani. Dokter juga meminta Ken untuk fokus menikmati hari-hari terakhirnya.

Namun Ken tidak tinggal diam, ia membagikan kisahnya ini pada sebuah situs amal GoFundMe. "Momen paling emosional bagi aku dan istriku saat kami harus memberitahu anak-anak bahwa aku sedang sekarat kini. Aku tidak akan ada untuk mereka saat mereka lulus dari sekolah, dan saat mereka menikah. Aku bahkan tidak akan hadir sebagai seorang kakek bagi cucu-cucuku kelak," tulisnya.

"Namun aku punya ide. Bagaimana jika aku membuat video, yang isinya adalah aku dan istriku mendampingi anak-anak berjalan di altar, dan melepaskan mereka, pada Tuhan, pada dunia, dan pada kehidupan masa depan mereka. Jadi, mereka akan punya rekaman ayahnya yang sedang mengiringinya berjalan menuju altar, dan bisa mereka lihat kapanpun," lanjutnya.

Dan berkat bantuan Team CMMD, yayasan kanker di Pennsylvania, keinginan Ken dapat terwujud. Pada tanggal 3 Oktober yang lalu, Ken berkesempatan untuk mengiring keempat anaknya, Samantha yang berusia 19 tahun, Julia yang berusia 15 tahun, Kathryn yang berusia 14 tahun dan Dylan yang berusia 17 tahun menuju altar. Mereka menamainya dengan "the family wedding".

Pada kesempatan itu, Ken juga memperbarui janji pernikahan dengan Tammy istrinya, setelah 20 tahun usia pernikahan. 'Ken telah mendampingi anak-anak berjalan menuju altar. ia juga membacakan surat yang ditulis untuk masing-masing dari mereka, tentang bagaimana perasaan Ken saat mereka hadir di hidupnya, hingga seperti apa masa depan mereka yang Ken bayangkan. Meskipun Ken tidak akan ada di sana kelak, namun ia akan selalu mendampinginya anak-anak," kata Tammy.

Bayangkan betapa penuh emosinya momen tersebut, Ladies. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun syukurlah impian Ken berhasil diwujudkan.

(vem/reg)