Ladies, pernah dengar istilah "burn out"? "Burn out" merupakan istilah psikologi yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kegagalan dan kelesuan akibat tuntutan yang terlalu membebankan tenaga dan kemampuan seseorang. Buat kamu yang sudah bekerja atau berkarier, pasti pernah berada dalam kondisi "burn out", yaitu ketika kamu sudah merasa sangat lelah dan tak bersemangat lagi untuk bekerja.
Istilah "burn out" pertama kali diperkenalkan oleh Freudenberger pada tahun 1974. Penelitian mengenai topik ini awalnya dilakukan di bidang pendidikan, terutama pada guru yang mengalami penurunan kinerja yang disebabkan oleh "burn out".
Beberapa tanda kamu mengalami "burn out", antara lain rasa lelah yang luar biasa, merasa frustrasi, mengalami gangguan kognitif, emosi jadi negatif, selalu merasa tidak puas, kesehatan mulai terganggu, pikiran terus terbayang pekerjaan meskipun sudah tak lagi berada di kantor, dan kinerja yang makin menurun. Kalau dibiarkan terus dan tak diatasi, dampaknya bisa sangat berbahaya dan berisiko bagi kesehatan fisik dan mentalmu. Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang dilansir dari psychologytoday.com yang bisa kita ikuti. Let's check this out!
Ambil Waktu Jeda
Cari waktu luang, ambil kertas dan bolpoin. Tuliskan sejumlah hal atau kondisi yang akhir-akhir ini membuatmu merasa depresi atau tertekan. Tuliskan pelan-pelan saja, tak usah buru-buru. Yang penting kamu rileks dan bisa merasa tenang dengan menuliskan semuanya.
Temukan Cara Lepaskan Stres
Dari setiap kondisi yang membuatmu tertekan, tulis cara untuk melepaskan stres. Pilih dan gunakan cara yang sekiranya bisa kamu lakukan saat itu juga dan tak menghabiskan terlalu banyak waktu.
Buat Prioritas Baru
Jangan melakukan semua hal sendirian. Kamu perlu bikin prioritas baru. Ada hal-hal yang sudah seharusnya kamu tinggalkan. Hentikan kegiatan yang sudah tak terlalu penting lagi, delegasikan ke orang lain. Lalu pilih kegiatan atau aktivitas tertentu saja untuk kamu lakukan. Yang penting kamu tak terlalu membebani dirimu lagi.
Selalu Ambil Waktu Istirahat
Jangan remehkan waktu istirahat. Sebanyak apapun pekerjaan yang kamu tangani, selalu luangkan waktu untuk istirahat. Biar fisik dan mentalmu tidak langsung nge-drop atau lemah.
Liburan!
Nah, liburan itu juga penting, lho. Sesibuk dan sepadat apapun jadwal kerjamu, sisihkan waktu untuk liburan juga. Ini penting agar pikiranmu tetap segar dan kamu bisa beraktivitas dengan lebih baik di kemudian harinya.
Hang Out dengan Orang-Orang Baru
Keluarlah dari lingkaran sosialmu untuk sementara waktu. Temuilah orang-orang baru. Mengobrol dan jalan-jalanlah dengan mereka. Cara ini akan membantumu menemukan sudut pandang baru dan perspektif yang memberikan kesegaran dalam berpikir dan bekerja.
Intinya adalah sayangi tubuh dan pikiranmu, Ladies. Kerja keras dan sungguh-sungguh itu perlu. Tapi jangan sampai lupa diri. Kamu juga perlu memperhatikan kesehatan fisik dan mentalmu. Tak selamanya kamu bisa memvorsir dirimu untuk bekerja terus karena dampaknya kamu bisa jatuh sakit di kemudian hari.
- Penelitian Membuktikan, Cara Ini Bakal Bikin Kamu Lebih Bahagia di Kantor (dan di Rumah)
- 5 Hal Menyebalkan yang Sering Dilakukan Rekan Kerja, Kamu Salah Satunya?
- Sepele Tapi Mengejutkan, 5 Kesalahan Penulisan CV Yang Jarang Disadari
- 5 Alasan Orang Dengan Pikiran Gila Lebih Sukses Dari Yang Lainnya
- 5 Tanda Anda Bekerja di Tempat yang Salah
- Ternyata, Ini Kebiasaan Buruk Mengatur Keuangan Berdasarkan Zodiak
(vem/nda)